Viral Pria Cabul Pegang Paha Penumpang Kereta, Ditegur tapi Tak Digubris, Akhirnya...
ERA.id - Seorang pria cabul di Kereta Argo Lawu tujuan Solo-Jakarta, yang naik dari Jogja, diviralkan di Twitter, oleh perempuan yang menjadi korban pelecehan yakni @Selasarabu_. Dalam video, si pria terlihat memegang paha @Selasarabu_.
Awalnya, @Selasarabu_ sudah dibikin risih karena pelaku yang duduk di sampingnya, beberapa kali terlihat memegang alat kelamin. "Dia naik dari Jogja, dan ga lama setelah duduk, dia tu (tuh) pegang² ttt (pegang alat kelamin) mulu, berkali kali. Aku udah mulai risih," tulisnya.
"Awalnya kukira ngga sengaja, eh kok semakin lama makin². Setiap aku gerak, pasti tangannya dipindah, ga lama balik lagi," tambahnya.
Dalam rekaman tersebut, terlihat tangan kiri si pria cabul ditempelkan ke bawah paha kanan @Selasarabu_. Semakin korban menggerakkan pahanya untuk menghindar, tangan pelaku mengikut arah paha korbannya.
Korban mengaku, ia ingin sekali berteriak, namun tak bisa. @Selasarabu_ sangat merasakan jari-jari pelaku naik turun di pahanya. Ia sempat menegur si pria, namun entah mengapa, aksinya malah semakin menjadi-jadi. Sungguh mengerikan.
Mulai ketakutan, @Selasarabu_ pun akhirnya melapor. Selanjutnya ia dipindahkan. Korban pun menyebutkan secara detail nomor kursi yang ditempati si 'predator seksual' yakni Eksekutif 8 No 9B.
"Alhamdulillah sudah aman. Thanks to Bapak Kondektur Argo Lawu @KAI121, Mr. Wisnu Dwi P."
Korban pun sempat mendengar percakapan si pria itu bersama temannya dan sudah mengetahui nama si pelaku.
"Inisial namanya MTD, aku ngga berani kalau langsung spill nama lengkapnya, takut berbalik ke aku. Pastinya ini orang namanya agak beda, unik. Dan untuk dia kuliah dimananya, aku takut kemarin salah denger. Entah dia yg kuliah di univ ternama atau temennya," bebernya.
Menanggapi postingan tersebut, netizen begitu geram dengan kelakuan si predator. Salah satu pemilik akun bernama @shacssyy menginginkan agar korban secepat mungkin melaporkan di PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
"Mbak aduin ke KAI langsung untuk ditindaklanjuti ke polisi aja mba. Udah bisa dipidanakan kok ini, termasuk pelecehan kan. Yg penting ada bukti, trus di kai juga data kursi penumpangnya ada," tulisnya.
Ada juga netizen yang mempertanyakan fungsi dari KAI itu seperti apa. Sebab ia tahunya KAI hanya berani menurunkan penumpang yang ketahuan merokok.
"KAI cuma berani nurunin penumpang di stasiun terdekat sama yang ketahuan ngerokok, tapi sama pelecehan gini malah si korban yang dipindahin duduknya, bukan pelaku yang diturunin di stasiun terdekat, why?" cetus @Ragil_Ibrahim.