Dinsos Makassar Bongkar Praktik Prostitusi Online Lewat Aplikasi MiChat

ERA.id - Dinas Sosial (Dinsos) Makassar berhasil membongkar praktik prostitusi online lewat aplikasi MiChat. Selain mengamankan tiga pasangan yang menggunakan jasa prostitusi online, Dinsos juga menjaring 10 pasangan 'kumpul kebo'.

Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Makassar Andi Eldi Malka mengatakan operasi itu digelar di sejumlah penginapan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saat melakukan operasi, kami menemukan 10 pasangan anak muda kita temukan. Sementara Ada tiga pasang kita temukan merupakan praktik prostitusi," katanya, Rabu (22/6/2022).

Dari pengakuan tiga pelaku prostitusi, mereka melakukan transaksi di aplikasi hijau atau MiChat yang notabene sering digunakan lelaki hidung belang.

"Salah satu perempuan yang dimintai keterangan mengaku mereka hanyalah kencan semalam. Memakai aplikasi online seperti MiChat, kan kita tanya setelah gerebek kita bawa ke kantor baru kita asesmen di sana. Kita asesmen perempuannya dulu di sana ada pengakuan biasa melakukan," bebernya.

Salah satu yang diamankan, ternyata langganan masuk ke pembinaan Macciro Deceng dengan perbuatan yang sama. Apalagi usianya terbilang muda, yakni 19 tahun.

Dari keterangan yang didapat, Andi Eldi Malaka membeberkan kisaran harga kencan mulai dari Rp250 ribu untuk semalam.

Ia menjelaskan fenomena prostitusi online atau kumpul kebo terjadi karena faktor biaya hidup dan tentu saja pergaulan.

"Mereka butuh uang, katanya," tuturnya.

Sementara untuk tujuh pasangan yang turut dirazia rata-rata berusia 20-an ke atas. Setelah menjalani pemeriksaan, mereka pun dikembalikan ke orang tuanya.

"Tapi kalau yang prostitusi, laki-lakinya kami hubungi keluarganya, perempuannya kami bina," demikian Andi Eldi Malaka.