Usai Luhut Temui Putera Mahkota Arab Saudi, Kini Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 10 Ribu
ERA.id - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan Indonesia resmi mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 pada 2022.
" Iya tahun ini penambahan kuota 10.000," katanya di Mekkah, Jumat (24/6/2022) dikutip dari Antara.
Menurut dia, pemberian kuota tambahan tersebut seperti tradisi karena Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan hampir setiap tahun.
Seperti tahun 2019, seingat Azis juga ada penambahan kuota sebanyak 10.000. Penambahan kuota sudah beberapa kali dan jumlah 10.000 itu biasa diberikan.
"Sebetulnya itu tradisi ya. Pemerintah Saudi memberikan tambahan kuota hampir tiap tahun, kuota 10.000 itu hampir tiap tahun," kata dia.
Sebelumnya kuota haji Indonesia sebanyak 100.051, dengan adanya kuota tambahan itu akan bertambah. Sedangkan untuk teknis pembagian kuota tambahan tersebut, Azis menyerahkan ke pemerintah pusat.
"Sebetulnya kalau jumlah itu katakan dua minggu sebelumnya mungkin itu masuk dalam kuota yang sekarang. Cuma kan karena secara teknis memerlukan proses yang agak panjang dan mungkin juga penambahan pendanaan," tambah dia.
Seperti diketahui, Luhut bertemu dengan Putera Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Menko Luhut mengaku mendiskusikan rencana penambahan kuota haji Indonesia. Selain itu Pangeran MBS juga menyampaikan minatnya masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru dan program restorasi mangrove.
"MBS juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek IKN baru dan juga program restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut Menko Luhut pun mengaku melihat dukungan dan semangat kedua pemimpin negara tersebut terhadap gelaran Presidensi G20 yang akan diselenggarakan November 2022.
Ia pun menawarkan Pangeran MBS untuk memberikan sambutan pada acara pertemuan pemuda dan mahasiswa Indonesia. Kepada Presiden UEA Mohammad bin Zayed (MBZ), Menko Luhut meminta agar bersedia untuk mendukung pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta.
"Saya percaya bahwa segala hal baik yang saya dapatkan dari dua pertemuan ini semata-mata karena bentuk respect mereka terhadap Presiden Jokowi," katanya.