Datang ke Lokasi Bencana, Ridwan Kamil: Rp500 Juta untuk Tanggap Darurat, Uangnya Bukan Dibagi-bagi

ERA.id - Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera melakukan pendataan warga terdampak bencana saat mengunjungi Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/22).

"Saya hadir membawa bantuan dari Pemprov Jabar sementara diawal sebesar Rp500 juta untuk di Leuwiliang. Jangan dilama-lama, sampaikan di lapangan, uang itu khusus untuk tanggap darurat dulu, mudah-mudahan bisa bermanfaat," kata dia.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyebutkan, pendataan merupakan kewajiban pemerintah. Sehingga harus diupayakan jika warga terdampak tidak semakin dirugikan.

"Hajat hidup bagi yang terdampak harus ditanggung negara. Jadi tolong dijaga terus urusan sembako dan urusan lainnya. Saya minta dihitung untuk kebutuhannya sampai berapa minggu berapa bulan dan apa yang dibutuhkan," tegas Emil.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengaku telah memerintahkan kepala desa, camat, hingga RT dan RW di wilayah bencana untuk mendata rumah warga terdampak bencana.

"Sudah kami perintahkan. Dan alhamdulilah TNI dan Polri juga akan ikut membantu pendataan. Sehingga meringankan pemerintah menentukan langkah selanjutnya," kata Burhan.

Dia menegaskan jika bantuan Rp500 juta dari Pemprov Jabar pun akan digunakan dengan hati-hati dan maksimal, dengan mengedepankan skala prioritas.

"Bukan uangnya dibagi-bagi, tapi kami sesuaikan dengan skala prioritas. Bisa saja untuk sembako, jembatan sementara. Kan tadi memang untuk tanggap darurat,” kata Burhan.