Anies Baswedan Cabut Izin Usaha 12 Outlet Holywings, Nikita Mirzani: Banyak Cari Nafkah, Kita Punya Ribuan Pegawai

ERA.id -  Holywings kembali dipolisikan soal promo minuman beralkohol untuk 'Muhammad' dan 'Maria'. Kali ini Holywings dilaporkan oleh Forum Batak Intelektual (FBI). Selain itu, banyak pihak yang menyayangkan dan mengkaitkannya dengan unsur agama.

Holywings pun sudah minta maaf atas perbuatannya dan menyatakan bahwa promosi itu dibuat tanpa sepengetahuan manajemen. Tim promosi pun disebut telah ditindaklanjuti dengan sanksi berat.

Tak hanya itu, salah satu pemegang saham Hotman Paris juga sudah menemui Ketua MUI, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammaf Cholil Nafis untuk meminta maaf. 

Sayangnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut izin usaha 12 outlet perusahaan bar dan kafe Holywings karena dinilai terbukti melanggar ketentuan sertifikasi penjualan alkohol.

Pencopotan dilakukan berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta. 

Salah satu pemegang saham Holywings, Nikita Mirzani menanggapi kasus tersebut. Perempuan kerap disapa Nyai meminta awak media menanyakan langsung kepada manajemen Holywings.

"Kalau tanya soal Holywings, tanya aja langsung ke manajemennya, karena gua itu cuma naroh duit," ujar Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News. 

Lebih lanjut, bintang film Comic 8 ini menyinggung soal Hollywings yang sudah membuat lapangan pekerjaan bagi semua karyawan. Tetapi,Nikita Mirzani tak mau bicara banyak soal pencabutan izin usaha tersebut. 

"Nggak tahu gue, yang jelas di Holywings banyak cari nafkah, kita punya ribuan pegawai, namanya orang punya kesalahan ya wajar yang penting, bisa memperbaiki," paparnya.

Perempuan berusia 36 tahun ini mengomentari pencabutan izin usaha terhadap 12 gerai Holywings di Jakarta. Sebagai salah satu pemegang saham, ia terkejut dengan langkah Pemprov DKI Jakarta itu.

"Aku syok dibelakang Holywings banyak orang cari nafkah," paparnya.

Baginya, kesalahan pasti selalu terjadi dalam dunia bisnis. Maka dari itu, dia berharap agar Holywings segera memperbaiki kesalahannya.

'Tanya aja langsung ke manajemen. Namanya orang punya kesalahan itu wajar, nanti kita bisa memperbaiki,” ujarnya. 

Mantan istri Dipo Latief pun tak bisa berkomentar banyak dan lebih menyerahkan masalah tersebut ke pihak manajemen Holywings.

"Gue nggak tahu, ya wallahualam lah, tapi lihat juga di belakang HW (Holywings),banyak juga orang kayak kalian cari nafkah buat anak istrinya." lanjutnya.