Barbara Broccoli Ungkap Syuting Film James Bond Dimulai Dua Tahun Lagi

ERA.id - Produser James Bond, Barbara Broccoli mengungkap bahwa produksi film berikutnya dari agen 007 akan di mulai dua tahun lagi. Ia bahkan belum menemukan pengganti Daniel Craig untuk memerankan James Bond.

Kabar mengenai rencana syuting lanjutan dari film James Bond itu dibantah oleh Broccoli sebagai produser film. Broccoli mengatakan sampai saat ini tidak ada proyek Bond yang dikerjakan olehnya.

"Tidak ada yang dikerjakan," kata Barbara Broccoli, dikutip Deadline, Kamis (30/6/2022).

Meski membantah adanya proyek lanjutan tentang film Bond, Broccoli mengaku ia dan timnya sedang mencari tahu ke mana arah dari film Bond pasca ditinggal oleh Daniel Craig.

Tetapi sejauh ini, ia menegaskan belum ada naskah yang dibuat. Ia juga mengaku belum menemukan pengganti Craig yang cocok untuk peran ikonik tersebut.

"Kami sedang mencari tahu ke mana harus pergi dengannya, kami sedang membicarakannya. Tidak ada naskah dan kami tidak dapat membuat satu sampai kami memutuskan bagaimana kami akan mendekati film berikutnya karena, sungguh, ini adalah penemuan kembali Bond," tegasnya.

Lalu, kata Broccoli, ia dan timnya membutuhkan banyak waktu untuk memulai kembali apa yang sudah dimulai. Namun lagi-lagi, ia menegaskan syuting dari film James Bond tidak bisa dimulai dalam waktu dekat.

Broccoli memastikan syuting James Bond membutuhkan waktu yang lama sedikitnya hingga dua tahun lagi.

"Kami menemukan kembali siapa dia dan itu membutuhkan waktu. Saya akan mengatakan bahwa syuting setidaknya dua tahun lagi," ungkapnya.

Diketahui Daniel Craig resmi meninggalkan peran ikoniknya sebagai James Bond setelah tampil terakhir dalam film No Time To Die. Craig sendiri sudah bergabung menjadi agen 007 sejak tahun 2006 lewat Casino Royale menggantikan posisi Pierce Brosnan.

Pasca kepergian Craig, sejumlah nama dikabarkan tertarik untuk bergabung dan menggantikan posisinya, seperti Tom Hardy, Theo James, Chiwetel Ejiofor, Nicholas Hoult, Rege-Jean Page, hingga Cillian Murphy.