Pembeli Tiket Asal China Mayoritas Perempuan
Tidak lolosnya tim nasional China ke ajang sepak bola terbesar sejagat itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap hasrat para penggila bola dari negara berpenduduk terbanyak di dunia itu. Mereka mengaku berangkat ke Rusia karena ingin melihat para pemain pujaannya dari dekat.
Dilansir dari Antara, para penggila bola asal China telah membelanjakan uang hingga 3 miliar dolar RMB (Rp6,45 triliun) di Rusia. Penggemar China yang berjumlah 100 ribu orang berangkat ke Rusia menempati peringkat ketiga.
"Terdapat 20 penerbangan yang mengangkut 4.000 orang dari China ke Rusia setiap hari. Tingkat keterisian penerbangan tersebut rata-rata di atas 90 persen. Penggemar sepak bola dan wisatawan dari China menjadi bagian terbesar dalam wisata Piala Dunia," kata Manajer Penjualan Paket Wisata Luar Negeri Ctrip, Xiao Yinyuan.
Setiap penggemar sepak bola diperkirakan menghabiskan 30.000 RMB (Rp64,5 juta) untuk pelayanan wisata reguler, sedangkan bagi penggila bola yang ingin menonton pertandingan menarik dengan tempat duduk berkelas diperkirakan menghabiskan 50.000 RMB (Rp107,5 juta).
Ctrip menyatakan, paket semifinal dan final dijual seharga 180.000 RMB (Rp387 juta) per orang. Meskipun terlalu mahal, banyak penggila bola dari China yang berebut mendapatkan paket itu.
Provinsi Guangdong dan Provinsi Hebei berada di peringkat pertama dan kedua yang menyumbangkan para penggila bola ke Rusia, disusul Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Guangxi, dan Beijing.
Penggila bola dari Guangdong bisa menghabiskan 20.462 RMB (Rp43,9 juta) per orang, sedangkan dari Daerah Otonomi Xinjiang yang berada di peringkat terakhir hanya menghabiskan 13.308 RMB (Rp28,6 juta) per orang. Namun ada seorang penggila bola dari Fujian menghabiskan 850.000 (Rp1,8 miliar) untuk satu pertandingan.
Timnas China gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah anak asuh Marcello Lippi itu disisihkan Korea Selatan dan Iran di babak kualifikasi Asia Grup A.
Baca Juga : Putin Senang Performa Rusia di Piala Dunia