Susi Dinilai Tak Ada Peluang Jadi Capres, Pengamat Politik: Mau Jadi Capres Antreannya Panjang, Seperti Cari Kerja Saat Pandemi

ERA.id - Pengamat politik Adi Prayitno menilai peluang Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang sangat tertutup.

Sebab, kata dia, Susi Pudjiastuti tak memiliki partai lantaran harus diusung oleh partai politik yang memiliki kursi 20 persen.

Selain itu juga, elektabilitas Susi Pudjiastuti tak pernah muncul di sejumlah survei capres 2024.

"di benak publik Susi tak terkonfirmasi sebagai sosok yang mungkin bisa maju pilpres," jelas Adi Prayitno kepada wartawan pada Senin (4/7/2022).  

Dia juga mengatakan saat ini untuk menjadi calon presiden memiliki antrean yang sangat panjang.

"Sepanjang orang antri nyari kerjaan efek badai Covid di masa Pandemi," jelas dia.

"Pilpres itu rumit bukan seperti pemilihan kepala desa. Jlimet dan berbiaya mahal. Bahkan orang terkenal dan terlihat punya modal sekalipun belum tentu bisa maju capres," tambah dia.

Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi dukungan itu disampaikan oleh Komunitas Pendukung Ibu Susi (Kopi Susi) di Graha Ardhya Garini, Jakarta Timur, Minggu (3/7).

"Izinkan kami mendeklarasikan keberadaan kominitas kami. Dengan ini mendeklarasikan komunitas Kopi Susi ini sebagai langkah konkrit kami dalam mengenalkan sosok Ibu Susi sebagai salah satu alternatif calon pemimpin di masa depan," ujar Amri salah satu perwakilan Kopi Susi saat membacakan deklarasi, dikutip pada Senin (4/7/2022).

Saat deklarasi berlangsung, Susi ikut hadir. Dia mengatakan bahwa deklarasi Kopi Susi ini hanya sebatas gerakan moral, bukan gerakan politik. Sebab, Kopi Susi bukan partai politik, sehingga tidak rasional juga ingin mengusungnya sebagai capres 2024.

"Ini gerakan moral, bukan gerakan politik. Harus rasional dong. Realistis dong. Kan tidak mungkin partai dunia maya, tidak punya threshold, tidak punya apa-apa dalam dunia nyata, mau nyalonin presiden. Ya enggak mungkin dong," kata Susi.