Di Depan ASN, Ganjar: Birokrasi Bisa Sangat Adaptif, Sangat Bergantung pada Pemimpin

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta birokrat ASN tak hanya diskusi dan kejar sertifikat melainkan harus melakukan kerja dengan hasil nyata.

Hal itu disampaikan Ganjar saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Rabu (6/7).

Ganjar mengatakan saat ini terjadi perubahan geopolitik global. Perubahan itu harus direspons birokrasi dengan adaptif dan harus bisa membaca data sains yang ada. Antara lain perubahan iklim, pangan, politik hingga energi.

“Bagaimana kemudian birokrasi bisa sangat adaptif di situ sangat bergantung pada pemimpin,” kata Ganjar usai acara.

Ganjar menegaskan, untuk mencapai itu pemimpin tertinggi harus mau melakukan beberapa hal. Yakni memberi ruang inovasi dan percaya pada para ASN.

“Satu; berikan ruang untuk mereka berekspresi berinovasi berkreasi dan kedua; dipercaya. Ketika kemudian ruang ekspresi dan dipercaya itu bisa dilakukan, maka mereka akan berinovasi,” tegasnya.

Ganjar mengatakan hal itu terbukti di Jawa Tengah. Hingga saat ini sudah banyak proyek perubahan yang lahir dari hasil keikutsertaan dalam diklatpim.

Artinya, lanjut Ganjar, diklat ini selain menjadi ruang menambah ilmu, berbagi pengalaman, diskusi juga jadi ruang untuk mewujudkan imajinasi menjadi inovasi dari persoalan di dinasnya masing-masing.

“Sehingga tidak hanya sekadar menjadi tambah ilmu, diskusi tok, ikut pelatihan, dapat sertifikat, enggak. Harus ada yang konkret,” tegasnya.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional tersebut diikuti ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah. Selain itu, ASN dari beberapa lembaga seperti LAN dan peserta dari Provinsi Papua dan sejumlah ASN daerah di Jateng.