Rektor Tegaskan Mayang Gagal Masuk FKG Moestopo, Doddy Sudrajat Langsung Tertunduk Lesu: Plan B Ilmu Komunikasi!

ERA.id - Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Prof Dr Paiman Raharjo menegaskan bahwa adik mendiang Vanessa Angel, Mayang Lucyana Fitri gagal masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Selain itu, ia menegaskan calon mahasiswa/i baru yang mencoba di FKG Moestopo tidak menerima beasiswa.

Mayang gagal masuk FKG Moestopo lantaran tak memenuhi standar nilai untuk lulus seleksi FKG. Sebab, standar nilai untuk lulus tak tercapai. Padahal, sebelumnya Mayang dan ayahnya, Doddy Sudrajat sudah gembar-gembor bahwa Mayang keterima FKG Moestopo dan diberikan beasiswa oleh seseorang.

Ketika ditanya mengenai Mayang gagal tes masuk FKG Universitas Moestopo, Doddy Sudrajat enggan berkomentar. Sesekali, wajahnya tertunduk lesu pasca ditanyai soal Mayang gagal masuk FKG Moestopo.

Doddy Sudrajat (Foto: YouTube/Seleb Oncam News)

"Untuk sementara ini Daddy (sapaan Doddy Sudrajat) belum bisa bicara. Besok aja di Moestopo untuk bicara masalah fakultas Mayang di Moestopo," ujar Doddy Sudarajat, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News.

Bukan dari media, Doddy Sudrajat mengetahui Mayang gagal tes masuk FKG dari pihak Universitas Moestopo. Ia meminta awak media untuk bersabar dan menunggu kabar terbarunya pada keesokan harinya. Ketika ditanya sempat memanggil Mayang sebagai dokter, Doddy enggan untuk menanggapinya.

"Langsung dari Moestopo-nya. Daddy nggak mau ngomongin itu. Daddy mau bicara soal perawatan aja. Kalau masalah Mayang besok. No komen dulu (soal pernah panggil dokter Mayang)," tuturnya.

Doddy Sudrajat (Foto: YouTube/Seleb Oncam News)

"Yang hadir Mayang, Deddy, Profesor Bambang, Rektor Yayasan," lanjutnya.

Tak mau ambil pusing, Doddy Sudrajat tetap mengambil studi di Universitas Moestopo, namun jurusan berbeda. Ia menyarankan Mayang masuk Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom).

"Iya, ada plan B-nya. Ya itu, Fakultas Ilmu Komunikasi," tambahnya.

Sebelumnya, sang rektor menegaskan FKG Universitas Moestopo sangat ketat dibandingkan fakultas lainnya. Bahkan, calon mahasiswa/i harus mengikuti tes sesuai standar nilai paling rendah 75.

"Terkait beasiswa itu tidak diberikan kepada mbak Mayang. Dari hasil tes itu, karena dalam proses pendidikan di FKG sangat ketat, standar nilai yang ditentukan pun mengikuti yang sudah ada," ujar Prof Dr Paiman Raharjo, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News.

"Jadi proses seleksi Mbak Mayang memang belum menenuhi nilai standar yang ditentukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi," lanjutnya.

Mayang tidak keterima karena nilainya tidak mencapai 75. Ia menegaskan bahwa FKG Universitas Moestopo tidaklah mudah. Tak hanya teori, melainkan praktek juga harus bisa didalami oleh Mayang. Sang rektor menyarankan Mayang untuk masuk Fakultas Ilmu Komunikasi sesuai backgroundnya jadi artis.

"Kami di FKG bukan lolos atau nggak, tapi tidak memenuhi standar nilai ditentukan dan bisa mengikuti kembali digelombang selanjutnya. FKG itu standar nilainya paling rendah adalah 75. Jadi bisa dikira-kira di bawah 75 tidak diterima," tuturnya.

"FKG ini pendidikan ketat, karena tidak sekadar ilmu teori, tapi banyak prakteknya. Butuh fokus waktu yang ketat untuk mendalami ilmu kedokteran gigi ini. Saya menyarankan fakultas lain dengan ilmu komunikasi yang cocok background Mbak Mayang," lanjutnya,