Inggris Pesta Gol Atas Panama
Gol Inggris dicetak oleh John Stones (8', 40'), Harry Kane (22', 45', 62') dan Jesse Lingard (36'). Sementara gol balasan Panama dicetak Felipe Baloy (78').
Inggris yang turun dengan kekuatan penuh langsung menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, Inggris mampu membuat Panama yang mengandalkan kekuatan fisik tak berkutik dan memaksa Roman Torres bermain di wilayah pertahanannya.
Pesta gol Inggris dimulai pada menit ke-8, saat John Stones yang berdiri bebas di dalam kotak 12 pas mampu memanfaatkan dengan baik sepakan pojok yang dikirimkan Kieran Tripper dari sisi kiri lapangan permainan Panama.
Petaka untuk Panama kembali muncul usai Fidel Escobar melanggar Jesse Lingard di kotak penalti pada menit ke-20. Eksekusi penalti berhasil diselesaikan dengan baik oleh sang kapten, Harry Kane, yang mengarahkan bola ke kanan atas gawang Jaime Penedo.
Inggris kembali membuat para pendukung yang memadati Stadion Nizhny Novgorod bersorak usai Jesse Lingard melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang Panama pada menit ke-36. Skor 3-0 untuk Inggris.
Pesta belum usai. Inggris lagi-lagi memaksa Jaime Penedo memungut bola dari gawangnya usai John Stones mampu menjadikan kemelut di depan gawang Panama pada menit ke-40 dan menambah keunggulan Inggris jadi 4-0.
Pesta Inggris di babak pertama diakhiri dengan gol penalti Harry Kane di menit 45+1 setelah pelanggaran yang dibuat Anibal Godoy.
Babak kedua, Inggris tampak lebih santai. Tusukan-tusukan tajam agak sedikit berkurang dibandingkan babak pertama. Sementara Panama, memanfaatkan kesempatan itu untuk bermain lebih menyerang. Dewi Fortuna menaungi kembali Inggris pada menit ke-62 lewat Harry Kane yang tanpa sengaja merubah arah bola hasil tendangan keras Ruben Loftus-Cheek dari luar kotak penalti.
Gol balasan Panama akhirnya terjadi lewat pemain pengganti Felipe Baloy yang mampu memanfaatkan dengan baik umpan tendangan bebas yang dilesakan Ricardo Avila dari sisi kanan pertahanan ke depan gawang Inggris pada menit ke-78 dan merubah kedudukan 6-1.
Skor 6-1 pun bertahan hingga wasit Ghead Grisha asal Mesir membunyikan peluit tanda akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Inggris memuncaki Grup G dan dipastikan lolos ke 16 besar bersama Belgia yang sama-sama telah mengumpulkan enam poin namun berbeda selisih gol.
Di pertandingan terakhirnya, Inggris akan menghadapi Belgia dalam pertarungan adu gengsi untuk menentukan pemuncak grup G.