Bill Gates Ungkap Ingin Keluar dari Daftar Orang Kaya Dunia, Kekayaan Rp301 Triliun Mau Disumbangin
ERA.id - Miliarder Bill Gates mengumumkan niatnya untuk mundur dari daftar orang terkaya di dunia. Gates bersumpah ingin keluar dan akan mendonasikan kekayaannya mencapai USD20 miliar atau setara Rp301 triliun.
Pendiri Microsoft dan mantan istrinya, Melinda French Gates, telah berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka ke yayasan yang mereka dirikan bersama 20 tahun lalu, Bill and Melinda Gates Foundation.
Dalam sebuah utas di Twitter, Gates mengatakan yayasan itu akan meningkatkan pengeluarannya dari USD6 miliar (Rp90 triliun) per tahun menjadi USD9 miliar (Rp135 triliun) di tahun 2026 akibat kemunduran global baru-baru ini, termasuk pandemi, Ukraina, dan krisis iklim.
"Saat saya melihat ke masa depan, saya berencana untuk memberikan hampir semua kekayaan saya ke yayasan. Saya akan turun (dari daftar orang terkaya) dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," kata Bill Gates dalam pernyataan resminya di media sosial.
Lalu, kata Gates, sebagai orang terkaya nomor empat di dunia ia merasa memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber daya miliknya ke masyarakat yang memiliki dampak terbesar untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan kehidupan.
"Saya memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber daya saya ke masyarakat dengan cara yang memiliki dampak terbesar untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan kehidupan," ungkapnya.
Gates juga berharap orang lain yang memiliki kekayaan dalam jumlah besar serta memiliki hak lebih bisa mengikuti langkah yang saat ini ia lakukan.
"Dan saya berharap orang lain yang memiliki kekayaan besar dan hak istimewa akan melangkah pada saat ini juga," katanya.
Bill Gates pertama kali berjanji untuk memberikan kekayaannya pada tahun 2010, tetapi kekayaan bersihnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak saat itu.
Menurut laporan Forbes, kekayaan bersih Gates diperkirakan mencapai USD122,6 miliar. Angka tersebut akan turun secara signifikan setalah sumbangannya pada bulan Juli ke Bill and Melinda Gates Foundation, dana amal yang ia dirikan bersama mantan istrinya di tahun 2000.
Diketahui yayasan yang didirikan oleh Gates dan Melinda ini memiliki fokus utama dalam pemberian amal yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender dan pendidikan, dan isu-isu lainnya. Yayasan tersebut dinilai sebagai yayasan amal terbesar kedua di dunia pada tahun 2020.
Sedikitnya aset yang dimiliki oleh Gates Foundation mencapai USD49,8 miliar dan didukung oleh orang kaya lainnya seperti investor miliarder Warren Buffett. Selain itu, yayasan Bill Gates tercatat sebagai donor swasta terbesar untuk Oragnisasi Kesehatan Dunia, kedua setelah Amerika Serikat.
Bill Gates sendiri memegang gelar Forbes sebagai orang terkaya di dunia antara 1995 dan 2010, dan dari 2013 hingga 2017. Namun posisi itu berhasil direbut oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos di tahun 2017 sebelum kepala eksekutif Tesla, Elon Musk, mengambil posisi nomor satu di tahun 2022.