Ganjar Dipuji Pedagang Bakso se-Indonesia, Usai Megawati Ramai Dikritik, Bukan Manuver?
ERA.id - Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Seluruh Indonesia (Apmiso) mengaku bersyukur atas langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mampu menurunkan harga cabai dan bawang merah.
Padahal sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sempat dinilai menghina tukang bakso saat berbicara di acara Rakernas PDIP, beberapa waktu lalu.
Ganjar juga diapresiasi karena memberikan subsidi kepada para pedagang mie dan bakso, sehingga dapat membeli cabai dan bawang merah langsung kepada petani dengan harga jauh lebih rendah di pasaran.
"Soal cabai dan bawang merah, Pemprov Jateng langsung menggelar semacam operasi pasar, karena harga tidak menentu dan tinggi. Ini (operasi pasar) sesuai perintah Pak Gubernur," ujar Ketua Umum Apmiso Nasional, Lasiman saat dikonfirmasi, Jumat (15/7).
Menurutnya, setelah operasi pasar yang dikoordinatori Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, harga dua komoditas tersebut langsung turun. Cabai rawit yang harga sebelumnya sekitar Rp75 ribu jadi Rp60 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan harga bawang merah yang mulanya Rp60 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram. Penurunan harga tersebut berdampak positif bagi pedagang mie dan bakso.
“Cabai dan bawang merah jadi salah satu yang penting komponen mie dan bakso. Jadi, kalau harga tinggi sangat berpengaruh terhadap biaya produksi dan penghasilan. Oleh karena peran Pak Ganjar, pedagang mie dan bakso dapat harga jauh lebih murah,” paparnya.
Selain operasi pasar, Lasiman menambahkan bahwa Ganjar Pranowo mensubsidi para pedagang mie dan bakso dan dapat membeli langsung kepada petani dengan harga lebih murah.
Sebelumnya, terkait dengan penyataan Ketum PDI Perjuangan, Megawati soal kader bermanuver dan senang 'mejeng', sejumlah pihak menyebut-nyebut bahwa itu dialamatkan kepada Ganjar.
"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!" tegas Megawati dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang kedua Tahun 2021 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022).
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Ia menyebut pernyataan itu tak ditujukan kepada satu orang saja, termasuk Ganjar Pranowo.
"Saya bisa mengatakan, ini tidak ditujukan untuk orang per orang atau oknum individu-individu," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Puan mengatakan arahan itu ditujukan untuk semua kader PDIP yang mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas), termasuk dirinya.