Diklaim Lebih Irit, Sebanyak 21.508 Sambungan Jaringan Gas Bumi Akan Dipasang di Kabupaten Bogor
ERA.id - Sebanyak 21.508 sambungan jaringan gas bumi, akan terpasang di Kabupaten Bogor tahun ini. PT Pertamina Gas Negara (PGN) bersama Pemkab Bogor pun mulai mengkaji rencana pembukaan jaringan baru tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bogor, Budi CW mengatakan, pemasangan jaringan gas bumi ini merupakan program PGN untuk membantu masyarakat dan dipastikan akan sangat menguntungkan bagi penggunanya.
"Gas bumi ini jauh lebih irit dibandingkan penggunaan LPG. Pemasangannya pun gratis, dengan catatan panjang sambungan meteran tidak lebih dari 15 meter," kata dia, Senin (18/7/22).
Menurutnya, program tersebut sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Sampai saat ini saja, tercatat sudah 13.442 rumah yang terpasang jaringan gas bumi.
"Nah untuk tahun ini, direncanakan 21.508 sambungan yang akan dipasang atau dibangun," ungkap Budi CW.
Sambungan sebanyak itu, kata dia, meliputi Wilayah Ciomas Satu sebanyak 9.208 calon pelanggan dan Perumahan Wilayah Ciomas Dua sebanyak 12.300 pelanggan. Sementara untuk terlaksananya target tersebut, Budi mengatakan ada beberapa pekerjaan konstruksi yang terlebih dulu akan dibangun.
Di antaranya meliputi penempatan pipa di Perumahan Wilayah Ciomas Satu dan Dua. Kemudian penempatan fasilitas Meter Regulator Station (MRS) di Komplek Puri Matahari, serta penempatan fasilitas Regulator Station (RS) yang meliputi 11 calon lokasi Regulating Station.
Seperti di Nuansa Asri Laladon, dua di Perumahan Taman Pagelaran, Perumahan Ciomas Permai, dua di Cluster Zam Zam Residence, Perumahan Bukit Waringin, dua di Halaman Kantor Kecamatan Ciomas, Perumahan Ciomas Riverview dan Perumahan Andhika Residence Villa Ciomas.
Setelah dilakukan beberapa kajian, Pemkab Bogor memperkirakan rencana Pembangunan Jaringan Gas yang pendanaannya bersumber di PT PGN tersebut akan selesai sekitar empat sampai lima bulan.
"Insyaallah selesai tahun ini," jelasnya.