Ngaku Ngobrol dengan Arwah Brigadir J, Mbak Rara Pawang Hujan Bongkar Perselingkuhan: Sakit Hati, Ini Kiriman Santet

ERA.id - Kasus penembakan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan Bharada E di rumah Kadiv Propam masih menyimpan misteri. Berbagai spekulasi muncul usai insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E dikediaman Irjen Ferdy Sambo.

Banyak kejanggalan mengenai kronologi penembakan hingga penyebab kematian Brigadir J. Salah satu hal yang paling jadi perbincangan publik adalah isu istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang selingkuh dengan Brigadir J.

Kali ini, Mbak Rara si pawang hujan meramal teka-teki kasus penembakan Brigadir J. Rara membuka satu kartu tarot di hadapannya untuk memastikan apakah dirinya benar-benar berkomunikasi dengan Brigadir J atau bukan.

"Aku mau ambil satu kartu dulu, bener nggak sih sosok yang aku ajak komunikasi adalah sosok yang sudah meninggal yaitu sosok Brigadir J. Ini simbolnya adalah RIP. Ini adalah sosok yang baru saja meninggal baru saja terenggut nyawanya," ungkapnya, dikutip dari Instagram Rara pawang hujan @rara_cahayatarotindigo.

Mbak Rara Pawang Hujan (Foto: Instagram/@rara_cahayatarotindigo)

Rara juga menjawab isu adanya perselingkuhan Brigadir J dengan Putri Candrawathi. Ada juga yang mengatakan baku tembak terjadi dipicu adanya dugaan pelecehan yang berujung penembakan Brigadir J oleh Bharada E.

"Nah, banyak di luaran sana yang bertanya apakah ada hubungan khusus perselingkuhan antara Brigadi J dengan Ibu Putri. Karena dugaannya ada ya terjadi pelecehan atau apa," ungkapnya, dikutip dari Instagram Rara pawang hujan @rara_cahayatarotindigo

Lalu, Rara mengambil satu kartu dan menunjukkan jawaban negatif mengenai isu perselingkuhan Brigadir J dengan Putri Candrawathi. Berikutnya, Rara mengambil kartu makam yang menegaskan tidak adanya perselingkuhan.

"Kalau ini jawabannya adalah negatif. Kartu ini kartu negatif. Ini dia proteksi menjaga," jelasnya.

"Kembali lagi makam. Ini adalah simbol yang luar biasa menurut saya karena kita akan merasakan lagi energinya. Jadi dugaan pernah terjadi perselingkuhan, jawabannya tidak," lanjutnya.

Selanjutnya, Rara mengambil kartu gambar devil, yang berarti menunjukkan adanya sakit hati. Rasa sakit hati ada kaitannya dengan profesi Irjen Ferdy Sambo.

"Kenapa kasus ini bisa terjadi? Saya tidak tahu perjalanan secara real mereka kemana. Munculnya the devil, saya ambil satu kartu. Ini adalah simbol sakit hati, ini berhubungan dengan profesi dengan bapak Ferdy Sambo," katanya.

Lalu, Rara mengambil satu kartu tarot yang menyebut adanya kiriman santet. Menurutnya, ada sosok yang mengirimi santet dan merasuki tubuh Brigadir J. Sehingga, Brigadir J tak kuasa melihat Putri Candrawathi.

"Ini adalah kiriman santet ke rumah itu, dimana yang memasuki tubuh dari brigadir Joshua. Jadi, disini dia tidak kuasa menggarakan daya pikirnya. Jadi, melihat sosok Ibu Putri menarik, padahal dia tidak seperti itu," jelasnya.