Jumlah Tak Terduga Penumpang KM Sinar Bangun
Hal itu terindikasi dari temuan terakhir tim yang menemukan adanya sejumlah korban selamat yang enggak melapor ke posko terpadu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Riyadil Akhir Lubis mengatakan, tim akan mendalami temuan terbaru ini.
Menurutnya, pendalaman ini jadi penting untuk memperkaya informasi terkait yang bakal bermanfaat terhadap operasi pencarian. Riyadil pun mengimbau para korban selamat yang belum lapor untuk segera melapor.
Sementara itu, Koordinator SAR Parapat Torang Hutahaean yang menjabat perwira operasi pencarian mengatakan, para korban selamat bisa jadi takut untuk melapor. Entah apa alasannya. "Nanti akan dikoordinasikan dengan polres," katanya.
Memang, hingga kini tim belum juga menyebut data pasti terkait jumlah korban, baik mereka yang hilang, tewas, atau pun selamat. Berdasar perkembangan terakhir dari operasi pencarian berhasil, tim sejauh ini telah menemukan 21 korban selamat dan tiga tewas.
Identitas tiga korban tewas itu adalah Tri Suci Wulandari (24), warga Aceh Tamiang; Fajryanti (47), warga Kota Binjai; dan Indah Juwita Saragih (22), warga Sidamanik, Simalungun.
Terkait penyebab kecelakaan, tim menduga tenggelamnya KM Sinar Bangun terjadi lantaran kapal wisata itu kelebihan beban. Dalam pernyataan yang disampaikan Kepala SAR Medan, Budiawan pekan lalu, Kamis (21/6), KM Sinar Bangun diketahui mengangkut 206 orang saat kecelakaan terjadi.