Ridwan Kamil Akan Jadikan Bendungan Ciawi Bogor Tempat Wisata: Melihat Pemandangan di Bogor yang Indah Saja Dianggap Healing
ERA.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana menjadi Bendungan Ciawi dan Sukamahi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, sebagai tempat wisata baru di Jabar.
Emil, sapaan akrabnya menilai rencana tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan mengingat Bogor memiliki pemandangan yang sangat indah.
"Sehingga ketika situasi airnya tidak ada dinamika, masyarakat bisa menikmatinya sebagai tempat wisata yang bisa menambah popularitas Kabupaten Bogor yang indah dalam hal pariwisata," kata dia.
Emil sudah melakukan pemantauan ke lokasi pembangunan pada Senin 25 Juli 2022. Menurutnya, bendungan tidak identik dengan hal-hal yang sangat teknis, tapi juga hal-hal yang sangat visual yang membuat orang bangga melihat tempat yang luar biasa.
Nantinya, kata dia, objek wisatanya bisa ditentukan oleh apa yang ada di area sekitar bendungan. Bagi Ridwan Kamil, pariwisata Kabupaten Bogor itu khas.
"Melihat pemandangan di Bogor yang indah saja sudah dianggap healing. Tinggal bagaimana nanti ketika orang berkunjung ke bendungan tersebut bisa juga menikmati kuliner. Sehingga orang pulang dari sini bisa senang dan punya memori positif, juga kenyang dengan makanan yang enak-enak," tutur Emil.
Di samping itu, Emil menyebut jika kehadiran dua bendungan ini bisa mengurangi volume air di Sungai Ciliwung yang melintas hingga Jakarta. Sehingga, saat musim hujan, bisa mengurangi potensi banjir, khusunya di Jakarta.
"Insyaallah dalam waktu dekat, di tahun ini segera selesai dan segera diresmikan oleh Pak Presiden. Saya bertugas untuk memastikan persiapan-persiapan, juga melaporkan kepada masyarakat," ujar Emil.
Emil menegaskan, proyek senilai Rp1,6 triliun ini juga merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam mengurangi kebencanaan air.
"Ini adalah dua dari sembilan bendungan yang dibangun di Jawa Barat dalam kepemimpinan Presiden Jokowi. Mudah-mudahan yang lainnya bisa segera selesai juga, sehingga manajemen air di Jawa Barat yang merupakan provinsi yang paling banyak sungainya bisa kita kelola dengan baik," jelas Emil.