Ma'ruf Amin Harap MUI Bersikap Bijak di Tahun Politik

ERA.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat menambah kerja-kerja kebaikan untuk seluruh umat saat memasuki usia ke-47 tahun.

Menurut Wapres yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut, peningkatan kerja harus dilakukan oleh seluruh perwakilan MUI, baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Saya kira itulah makna kita memperingati 47 tahun usia MUI," ungkap Ma'ruf ketika memberikan arahan pada Milad MUI ke-47 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/7) malam.

Wapres menyebut contoh kinerja baik antara lain adalah mengemban tugas sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat, termasuk dalam menghadapi dampak perang Ukraina dan Rusia serta perkiraan akan terjadinya krisis energi dan pangan.

"Oleh karena itu, partisipasi Majelis Ulama Indonesia juga tentu diharapkan untuk masyarakat supaya bersabar, berhati-hati, kemudian masyarakat juga melakukan upaya-upaya persiapan dalam menghadapi ini karena memang, agama menyuruh kita selalu 'prepare' dalam menghadapi itu," papar Wapres.

Wapres pun mengajak agar MUI bersama-sama umat tidak panik dan tidak risau menghadapi kondisi tersebut, tetapi mempersiapkan diri untuk mempersiapkan pangan di berbagai daerah supaya tidak terjadi kondisi kekurangan pangan.

Sementara dari sisi politik nasional, Wapres mengungkapkan bahwa tidak lama lagi Indonesia akan merayakan pesta demokrasi melalui pemilihan umum (pemilu).

Pada momen tersebut kerap terjadi perbedaan visi misi politik diantara para pemilih, sehingga Wapres mengingatkan bahwa perbedaan merupakan hal yang wajar dan disikapi dengan bijak.

"MUI memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah perbedaan yang ada, yang penting lagi tentu dalam mitra pemerintah, menjaga keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi pemilu yang akan datang ini. Jangan sampai terjadi pilihan yang berbeda itu menimbulkan konflik di kalangan bangsa, juga di kalangan umat Islam," tambah Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar kemitraan dengan MUI terus berlangsung tidak hanya ketika pandemi, tapi juga ketika menghadapi krisis lain pada masa mendatang.

"Bahaya yang diduga-duga akan tiba, dan juga dalam rangka kita menjaga keutuhan umat, keutuhan bangsa, dalam rangka menjaga pemilu pilpres yang akan datang," pungkasnya.