Profil Gilbert Lumoindong, Pernah Dituduh Mualaf karena Rizieq, Kini Soroti Rara Pawang Hujan

| 29 Mar 2022 09:34
Profil Gilbert Lumoindong, Pernah Dituduh Mualaf karena Rizieq, Kini Soroti Rara Pawang Hujan
Rizieq Shihab dan Gilbert Lumoindong

ERA.id - Video Pendeta Gilbert Lumoindong kemarin viral, usai menyarankan pemerintah agar setop memberi panggung kepada Rara si pawang hujan.

Bahkan tak tanggung-tanggung, ia menegur Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Jokowi. Toh, ia menganggap, aksi Rara dijadikan lelucon oleh dunia internasional.

Selain itu, ia secara pribadi, tak suka dengan mantra dan ritus-ritus berbau klenik, seperti gerak-gerik Rara, sewaktu berada di Sirkuit Mandalika saat perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

Sebenarnya, siapa sih Pendeta Gilbert Lumoindong ini? Setelah ditelusuri, pria ini lahir pada 26 Desember 1966. Jauh sebelum tampil di media sosial, ia sudah dikenal di TV.

Anak 90-an mungkin tahu, kalau dulu, ia paling tidak pernah melihat Gilbert menjadi salah satu pembawa acara "Penyegaran Rohani Agama Kristen" di RCTI pada tahun 1992-1997. Ingat tidak pada masa itu?

Saat masih kecil, Gilbert sempat mengalami sakit saraf pada otaknya yang ia derita sampai usia 10 tahun, sebelum kemudian ia sembuh dan memutuskan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Di usianya yang 17 tahun, Gilbert aktif sebagai pengkhotbah di beberapa organisasi pemuda Kristen.

Lama-kelamaan, Gilbert merasa harus serius di dunia keagamaan. Ia pun berkuliah di Lembaga Pendidikan Teologi dan Indonesia dan lulus diploma pada tahun 1990.

Selanjutnya, ia melanjutkan studi teologinya di Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia.

Gilbert sempat menjadi ketua GO Studio Jakarta pada tahun 1993 sampai 1997, dan juga ia sempat menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia, sebelum akhirnya ia memisahkan diri dan mendirikan GL Ministry pada tahun 1998.

Berfoto dengan Rizieq

Pendeta Gilbert sejauh ini kerap menunjukkan keramahannya dengan pemuka agama yang lain. Jika toh berbeda pendapat, ia menyampaikan dengan bahasa santun, dan jarang memilih kata provokatif.

Buktinya, ia pernah menunjukkan toleransi antarumat beragama. Waktu itu pada 2014. Gilbert menunjukkan foto dirinya dengan Rizieq Shihab.

Teduh sekali. Lama setelahnya, pada tahun politik 2019, berita hoaks beredar. Pendeta Gilbert disebut sudah mualaf, usai dimualafkan Rizieq Shihab.

Berita ini sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai berita bohong.

Saat ini ia masih aktif sebagai pengkhotbah baik di stasiun TV maupun radio dan memimpin sekitar 18.000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.

Rekomendasi