Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim hasil pemeriksaan dari pasien suspek cacar monyet atau monkeypox di Jawa Tengah hasilnya negatif. Hasil ini diperoleh setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis.
”Kemarin terindikasi satu, tapi hasilnya negatif,” kata Ganjar saat melakukan kunjungan di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (4/8/20022).
Untuk itu ia mengingatkan pada masyarakat agar tetap waspada. Setiap warga yang memiliki gejala semacam cacar monyet harus segera melakukan pemeriksaan. ”Semua sekarang kalau ada yang bergejala harus periksa. Itu yang paling penting,” katanya.
Selain itu antisipasi terkait cacar monyet di Jawa Tengah ini harus tetap dilakukan. Harus ada koordinasi antara pemerintah daerah dengan Kementerian Kesehatan. Ia berharap pintu-pintu masuk Indonesia tetap dilakukan pengetatan, termasuk di Jawa Tengah.
”Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti kementerian kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk untuk bisa mengecek menggunakan peralatan sehingga indikasi awalnya diketahui,” katanya.
Sebelumnya Ganjar mengungkapkan bahwa ada satu pasien di Jawa Tengah yang terindikasi atau suspek cacar monyet. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan rumah sakit yang merawat langsung memantau pasien tersebut, termasuk melakukan isolasi dan pemeriksaan lanjutan.
Ganjar meminta agar masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik. Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, kata Ganjar, wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.
”Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman,” tandasnya.
