Banyak Keluhan Parkir Liar Patok Tarif Tinggi, Gibran: Pembayaran Cashless Segera Disiapkan

| 27 Oct 2022 18:28
Banyak Keluhan Parkir Liar Patok Tarif Tinggi, Gibran: Pembayaran <i>Cashless</i> Segera Disiapkan
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai menggalakkan pembayaran parkir secara non-tunai. Pasalnya banyak keluhan dari warga karena juru parkir (jukir) yang mematok harga di atas standar tarif yang telah ditentukan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (27/10/2022). Ia mengatakan banyak warga yang menyampaikan keluhan tentang parkir tiap hari melalui sosial media.

"Bendino enek (setiap hari ada laporan). Penertiban tetap pasti ya," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait rencana penerapan parkir non-tunai ini. Sebab selama beberapa waktu belakangan program pembayaran parkir secara non tunai selalu mandeg. Ia berencana menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai kembali.

"Sudah saya tegaskan, pembayaran cashless ini segera disiapkan. Harus segera diterapkan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa sistem pembayaran yang akan diterapkan ini menggunakan teknologi pembayaran melalui QRIS. Sehingga pembayarannya bisa mengakses dengan semua perbankan.

"QRIS tinggal scan aja, semua bank. Terutama sing on street itu riskan dimanipulasi harganya," katanya.

Ia menjelaskan warga yang diminta membayar parkir di atas standar telah diminta oleh Gibran untuk memotret jukir dan karcis parkirnya. Sementara ini pihaknya belum memberikan sanksi pada jukir. Hanya dilakukan pembinaan bagi jukir yang melanggar.

"Makanya kalau ada yang seperti ini (jukir pungli), karcisnya difoto," katanya.

Sebagai informasi Gibran menerima keluhan dari akun sosial media Twitter @MYashn. Ia menuliskan percakapan dirinya dengan jukir yang langsung meminta uang parkir di muka sebesar Rp3.000. Kemudian Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet ia membalas akan segera menindaklanjuti.

"Maaf ya pak. Sebenernya sudah berkali2 kami tertibkan. Ini akan kami tindak lanjuti lagi. Lain kali jangan mau bayar kalo tidak sesuai karcisnya dan juru parkirnya difoto saja. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya," katanya.

Rekomendasi