Ibu dan Dua Anaknya Dilaporkan Hilang Buntut Kerusuhan Dogiyai Papua

| 14 Nov 2022 09:31
Ibu dan Dua Anaknya Dilaporkan Hilang Buntut Kerusuhan Dogiyai Papua
Salah satu kantor pemerintahan yang dibakar massa di Dogiyai.

ERA.id - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan empat warga sipil hilang dalam aksi brutal yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Dari laporan, terungkap ada seorang ibu dengan dua anaknya dan seorang lainnya yang dilaporkan hilang oleh keluarga, kata Kombes Kamal di Jayapura, Minggu (13/11/2022) kemarin.

Dikatakan, aksi pembakaran diawali kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun yakni Noldi Goo (5) akibat ditabrak truk.

Massa sempat membakar kantor pemerintah dan rumah warga. Bahkan Minggu dini hari, massa masih melempar batu dan anak panah ke petugas yang berjaga-jaga, sehingga anggota membalas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah petugas.

Tercatat tiga orang terluka termasuk dua anggota Polres Dogiyai. "Belum bisa dipastikan berapa besar kerugian akibat amuk massa karena rumah warga yang dibakar sekitar 80-an rumah petak dan dua truk, " kata Kamal.

Kombes Kamal mengatakan, saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur kondusif, namun anggota masih bersiaga terutama di sejumlah wilayah yang dianggap rawan.

Dua pleton Brimob dari Nabire sudah dikerahkan ke Dogiyai untuk memperkuat aparat keamanan yang ada di wilayah itu. "Mudah-mudahan kondisi keamanan kembali kondusif sehingga aktivitas masyarakat kembali normal, " harap Kombes Kamal.

Rekomendasi