Ngeri, Montir di Cirebon Ditebas Lehernya Saat Mau Melerai Pelajar yang Ingin Tawuran

| 09 Dec 2022 12:38
Ngeri, Montir di Cirebon Ditebas Lehernya Saat Mau Melerai Pelajar yang Ingin Tawuran
Ilustrasi pembunuhan (Era.id)

ERA.id - Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, menangkap pelajar yang dengan beringas membacok montir yang ingin memisahkannya tawuran di daerah setempat, Rabu (7/12) silam.

Menurut Kapolresta Cirebon, Kombespol Arif Budiman, pelajar bengal itu berinisial MRF (18), siswa salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Cirebon.

Kata Arif, pembacokan terjadi pada Rabu (7/12) sekitar jam 13.30 WIB. Saat itu ada sejumlah pelajar yang sedang konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa bendera dan diindikasikan akan tawuran.

Setelah berada di tempat kejadian perkara di Jalan Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, gerombolan pelajar itu kemudian dinasihati oleh pemilik bengkel karena dikhawatirkan akan terjadi tawuran.

"Setelah itu, kelompok pelajar pergi, tapi tidak lama kemudian kembali lagi dengan mengancam pemilik bengkel. Kemudian montir bengkel mencoba melerai, namun nahas korban terkena sabetan senjata tajam di bagian leher," tuturnya.

Usai menebas, para pelajar itu kabur mengendarai sepeda motor, namun petugas berhasil menangkap MRF kurang dari 10 jam setelah sikap brutalnya terkuak.

MRF yang sudah ditetapkan sebagai tersangka saat ini ditahan di Mapolresta Cirebon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatannya, tersangka MRF dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun. "Kami imbau kepada sekolah, orang tua, dan pihak lainnya agar mengawasi dengan lebih ketat anak-anak pelajar karena kejadian tawuran antarpelajar bukan terjadi kali ini saja, akan tetapi sudah berulang kali," kata Kapolresta.

Rekomendasi