Anggota Geng Motor Viral yang Kompak Bikin Resah Masyarakat Garut Ditangkap Polisi

| 11 Jan 2023 10:41
Anggota Geng Motor Viral yang Kompak Bikin Resah Masyarakat Garut Ditangkap Polisi
Aksi berandalan bermotor di kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

ERA.id - Polres Garut mengamankan anggota geng motor yang bikin resah warga sebab konvoinya yang ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam dan botol di jalanan Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kata Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah, penangkapan berawal dari aksi mereka yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan raya, kemudian video aksinya tersebar di sejumlah kalangan masyarakat dan media sosial.

Adanya sebaran video aksi mereka itu, kata dia, mendorong jajarannya bersama Polres Garut menyelidiki mereka hingga menemukan keberadaannya di wilayah Kecamatan Cibatu, Senin (9/1) malam. "Secara keseluruhan mereka ini adalah pelajar," katanya lagi.

Dia menyampaikan mereka yang diamankan baru tujuh orang berdasarkan yang ada dalam video tersebut, berikut dikuatkan dengan barang bukti lainnya.

Aksi mereka, kata dia, telah mengganggu ketertiban umum dan membuat masyarakat Garut resah, apalagi mereka membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG) Fuzia memgatakan, aksi berandalan bermotor itu sudah meresahkan, untuk itu harus segera ditindak tegas oleh kepolisian.

Ia menyampaikan kelompok berandalan bermotor itu tidak masuk dalam organisasi POG, meski begitu POG sudah mengidentifikasi kelompok mereka yang aksinya sudah ramai diketahui banyak masyarakat Garut.

Sebelumnya, video berdurasi 39 detik menayangkan aksi berandalan bermotor dengan mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan membawa benda seperti senjata tajam, kemudian botol, melewati kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Video aksi mereka itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp, dan media sosial, hingga menjadi pemberitaan di sejumlah media massa.

Rekomendasi