Tim Editor
ERA.id - Beredar video viral di media sosial. Video itu menunjukkan seorang pemuda nyaris menjadi korban aksi kejahatan jalanan alias klitih. Ia nyaris dibacok dengan celurit oleh salah satu dari tiga orang yang berboncengan sepeda motor.
Motor korban pun sempat dirusak oleh kelompok pelaku. Menariknya lagi, kejadian itu berlangsung di jantung Kota Yogyakarta, Titik Nol Kilometer.
Lokasi ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari Istana Negara Gedung Agung di ujung Jalan Malioboro. TKP ini juga hanya 100-an meter dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, istana Sultan HB X, raja Yogyakarta.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Polisi Yuliyanto berjanji akan menindak tegas pelaku. “Tadi malam kami mendapat rekaman kejadian itu dari masyarakat. Kami juga menelusuri CCTV di kawan Titik Nol Kilometer,” ujar dia, Rabu (8/2/2023).
Menurut dia, dari hasil penelusuran itu, kejadian berlangsung pada jam 4.00 WIB Selasa pagi. “kami serius menanggapi kejadian ini. Ini tidak boleh terjadi lagi,” katanya.
Namun kepolisian juga menunggu adanya laporan kejadian ini terutama dari korban. Hingga Rabu siang, belum ada laporan yang masuk ke pihaknya.
Sementara Polresta Yogyakarta telah memeriksa lima saksi. Diketahui korban adalah seorang mahasiswa dari luar Jogja yang tak mengenal pelaku.
Sementara warganet sudah geram atas aksi klitih itu, seperti ditumpahkan di akun Twitter @RezkyRamadhanz yang mengunggah video itu dan mencuit: “Iki Jogja, Kolombia po Guatemala??”
“Jogja istimewa kalo siang, kalo malam jadi GTA,” cuit @Adityasptrh. Sementara @ovali1956 menambahkan TKP bukan hanya dekat dengan istama raja dan presiden tapi juga dekat markas polisi.
“100 meter dr rmh gubernur, 10 meter dr istana presiden, 500 meter dr polresta, cctv dmn2. Kl sampe ga ketangkep jg, mending ganti semua anggota polresta Yk deh…”
