ERA.id - Hari Raya Idulfitri memang menjadi momen yang ditunggu para pemudik di ibukota Jakarta. Seperti yang dirasakan oleh salah seorang pemudik bernama Taufik.
Pria yang kesehariannya merupakan karyawan swasta di Jakarta, sudah menanti momen mudik tiba. Karena memang sudah tak sabar ingin segera bertemu keluarga.
Mudik kali ini pun lebih spesial lagi, karena Taufik bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis menggunakan moda kereta api (KA) yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Selain dapat menghemat biaya, dia bisa mudik dengan nyaman dan aman. Sebab, lama waktu tempuh perjalanannya ke Kebumen bila menggunakan moda bus, kini bisa terpangkas.
“Bila perjalanan menggunakan bus, perjalanannya akan memakan waktu sekitar 20 jam. Dengan naik KA, perjalanan bisa lebih cepat hingga tujuh jam,” kata Taufik, menjelang pemberangkatan mudik gratis dengan KA Kutojaya Utara, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Dia juga membawa kertas ukuran besar, bertuliskan kalimat bernada terima kasih atas fasilitas mudik gratis yang diterimanya tersebut.
“Saya bawa tulisan ‘Bocahe Pak Ganjar. Matur nuwun mudik gratise‘. Alhamdulillah. Sebagai ucapan terima kasih saja. Karena sudah terbantu. Lancar Insyaallah. Terima kasih Pak Ganjar, mudik gratisnya bisa dengan KA,” ujarnya riang.
Khansa, peserta mudik gratis KA lainnya, mengatakan dirinya sangat terbantu adanya program mudik gratis. Sebab, dia bisa menghemat uang yang tidak sedikit bila harus membayar ongkos perjalanan ke kampung halamannya di Kutoarjo, Kebumen.
“Tiket KA tujuan Kebumen, bila tidak gratis sekitar Rp270 ribu, dikalikan tiga orang, nominalnya tidak sedikit. Kan sayang banget bisa buat jajan. Ya terbantu banget. Terima kasih, Pak Ganjar,” jelasnya.
Abdul Kholik, peserta mudik gratis lain, mengatakan, dirinya merasa terbantu mudik gratis setelah sebelumnya kesulitan mendapatkan tiket KA beberapa kali.
Dikatakan jika perjalanan normal, dia harus merogoh kocek sekitar Rp1 juta untuk perjalanan mudik ke Kutoarjo bersama anggota keluarga dengan moda KA.
“Terima kasih Pemprov Jateng, Pak Ganjar terutama. Sangat terbantu, ngirit ongkos. Bisa buat yang lain. Terima kasih Pak Ganjar, sehat selalu,” ucap karyawan swasta di Jakarta ini.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, KA Kutoarjo jurusan Stasiun Pasar Senen-Kutoarjo ini merupakan kloter pertama mudik gratis menggunakan KA, dengan delapan gerbong.
“Saya senang melihat masyarakat bisa mudik. Mereka bisa bertemu keluarga lagi. Relatif kalau dengan KA memang nyaman. Ini juga bagian dari mendistribusikan angkutan yang lebih banyak, untuk menghindari mereka yang ada di jalan raya,” kata Ganjar, saat melepas pemberangkatan mudik gratis KA di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Pada tahun ini, Badan Penghubung Provinsi Jateng mendata, ada tiga KA fasilitas mudik gratis. Yaitu KA Kutojaya Utara rute Stasiun Pasar Senen-Kutoarjo, KA Jakatingkir rute Stasiun Pasar Senen-Klaten-Purwosari, dan KA Menoreh jurusan Stasiun Pasar Senen-Semarang Tawang. Tiga rangkaian disediakan dengan kapasitas 1.888 orang.