Polda Sulsel Selidiki Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto yang Dilakukan Ratusan OTK

| 27 Apr 2023 14:31
Polda Sulsel Selidiki Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto yang Dilakukan Ratusan OTK
Kantor Mapolres Jeneponto diserang OTK. (Antara)

ERA.id - Polda Sulawesi Selatan melakukan penyelidiki terkait kasus penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto yang dilakukan oleh ratusan orang tak dikenal pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 WITA.

"Saat ini masih fokus dalam penyelidikan dan pembersihan puing-puing. Untuk barang bukti sudah diamankan dan di dokumentasikan juga," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Setyo pun langsung meninjau Mapolres Jeneponto usai menerima kabar markas polres diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dikonfirmasi di Makassar, Kamis, mengatakan, kedatangan Kapolda Sulsel ke Polres Jeneponto untuk melihat langsung situasi setelah insiden itu terjadi.

"Pak Kapolda langsung berangkat ke Polres Jeneponto untuk melihat langsung situasi dan menenangkan anggota," ujarnya.

Kombes Pol Komang Suartana menerangkan situasi setelah penyerangan itu dalam keadaan kondusif, meski semua personel saat ini sedang siaga.

Ia pun menyatakan jika pelayanan di Mapolres Jeneponto itu tetap berjalan normal seperti biasanya. Hanya saja, beberapa ruangan yang menjadi sasaran penyerangan saat ini sedang dilakukan pembatasan untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnya, Markas Polres Jeneponto diduga diserang oleh puluhan orang pada Kamis dini hari. Satu orang anggota kepolisian yang berjaga juga mengalami luka tembak di bagian perutnya.

Beberapa video kondisi kantor Polres pasca penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) itu menyebar cepat ke berbagai grup percakapan terbatas (WhatsApp) serta platform media sosial lainnya.

Potongan video berdurasi 60 detik menyebar cepat saat pagi hari. Kondisi ruangan kantor terlihat berantakan, beberapa puing-puing kaca berserakan di ruang Seksi Profesi Pengamanan (Propam) Polres Jeneponto serta ruangan lainnya.

Ruangan untuk beribadah juga tidak luput penyerangan itu, batu dan pecahan kaca juga berserakan. Polisi pun, kini sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Rekomendasi