Tim Editor
ERA.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Khaeroni, melarang calon jemaah haji terlalu banyak selfie di depan Kakbah.
"Ini adalah ibadah haji, perjalanan religi dan spiritual. Sebaiknya hal-hal yang tidak terlalu penting ditinggalkan saja, seperti selfie di depan Kakbah," ujarnya, Kamis kemarin.
Khaeroni menyampaikan agar setiap jemaah calon haji tetap fokus beribadah, sebab berhaji salah satu ibadah pelengkap rukun Islam dan hanya diwajibkan bagi orang yang mampu.
"Ibadah haji adalah perjalanan religi yang menempuh jarak dan waktu yang cukup panjang, apalagi di bawah cuaca yang relatif ekstrem. Olehnya itu, jamaah harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan segala rukun haji dengan baik. Harus mampu dan siap secara fisik dan mental," katanya.
Kakanwil Khaeroni juga berpesan kepada JCH agar mengurangi barang bawaan, mengurangi aktivitas fisik yang dapat menguras tenaga, dan juga mengurangi kegiatan bermedia sosial seperti facebook, instagram, dan tiktok, yang justru bisa mengganggu dan merusak konsentrasi jamaah dalam beribadah selama di tanah suci.
“Perbanyaklah bertalbiah dan berdoa. Kurangi selfie dan bermedsos, agar bisa fokus dan benar-benar konsentrasi dalam beribadah demi meraih kemabruran ibadah haji bapak ibu sekalian," ucapnya.
Selain itu, Khaeroni menyebut jika tahun ini jemaah haji lansia di Sulsel sebanyak 364 orang dan mereka butuh penanganan khusus. Olehnya itu, tagline haji tahun ini adalah Haji Berkeadilan Ramah Lansia.
Khaeroni juga berpesan, mulai saat ini jemaah haji harus menjaga kondisi fisik karena haji ini ibadah fisik, butuh stamina lebih, dan begitu tiba di tanah suci, manfaatkan waktu sebaik baiknya untuk ibadah. "Jadi perbanyak Ibadah dan doa. Jangan malah belanjaannya yang diperbanyak" tuturnya.
