Jemaah Haji Asal Sulsel yang Viralkan dan Ngaku Ditelantarkan di Madinah Minta Maaf

| 10 Jun 2023 09:36
Jemaah Haji Asal Sulsel yang Viralkan dan Ngaku Ditelantarkan di Madinah Minta Maaf
Para peserta ibadah haji Indonesia memasuki pesawat Saudia Airlines untuk berangkat ke Tanah Suci. (Dok. Kemenag)

ERA.id - Penyebar video jemaah haji dari Luwu Utara dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan, kloter UPG 14 yang telantar dan diusir dari hotel di Madinah, Arab Saudi, yakni Atikah, meminta maaf.

Atikah mengaku telah merekam dan mewawancarai Ukkas selaku Ketua Regu III Rombongan IV Kloter 14 UPG, embarkasi Makassar, dan menyebarkannya ke group WhatsApp dan menjadi perhatian publik setelah viral.

"Saya Atikah, jamaah Kloter 14 UPG, mengklarifikasi beredarnya video jamaah ditelantarkan dan tidak diperhatikan, dengan ini menyatakan itu tidak benar," kata Atikah, di Madinah, Jumat (9/6/2023).

Permintaan maaf yang dibuatnya dalam video singkat tersebut, Atikah meminta maaf kepada seluruh pihak mulai Menteri Agama sampai rakyat Indonesia.

"Kepada bapak Menteri Agama, kepada Kakanwil Kemenag saya memohon maaf. Kepada bapak pengurus haji Provinsi Sulawesi Selatan, kepada Kakandepag Luwu Utara, dan seluruh pengurus jemaah haji Republik Indonesia dan kepada seluruh rakyat Indonesia, demikian Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," katanya.

Klarifikasi dan permohonan maaf Atikah, direkam di kamarnya di Hotel Front Taiba, Jumat (9/6), atau dua hari setelah perekaman dan penyebaran video berdurasi 53 detik itu.

Video viral itu merekam pernyataan Ukkas, Ketua Regu II Rombongan VI UPG, saat baru saja diminta mengangkut koper dari tiga lantai kamar Hotel AlHaritiah Frontel yang sebenarnya saat itu jamaah dipindah ke Front Taiba Hotel dengan lokasi lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

Ketua Kloter 14 UPG Akhwan menjelaskan kejadian tersebut terjadi karena adanya salah paham dan setelah pindah hotel, jemaah menjadi lebih nyaman dan aman karena tidak perlu menyeberang jalan.

Rekomendasi