Tim Editor
ERA.id - Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan Asia Mgr. Piero Pioppo berkunjung ke Kampung Ayawasi, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya untuk peresmian dan penthabisan Gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi.
Kedatangan Duta Besar Vatikan Mgr. Piero Pioppo ke Kabupaten Maybrat, Rabu didamping Uskup Manokwari Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Direktur Jenderal Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Wakapolda Papua Barat Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu dan Bupati Asmat Elisa Kambu.
Kedatangan Duta Besar Vatikan bersama rombongan ke Kampung Ayawasi, Kabupaten Maybrat menggunakan dua pesawat Susi Air mendarat di lapangan terbang misi Ayawasi tepat pada pukul 12.00 WIT.
Pantauan ANTARA dari ujung lapangan terbang menuju pintu gerbang, masyarakat setempat bersorak gembira sambil melambai tangan menyambut kedatangan Duta Besar Vatikan bersama rombongan.
Tak hanya itu, satuan pengamanan dari TNI Polri pun tampak bersiaga mengamankan lokasi untuk memperlancar kegiatan kunjungan Duta Besar Vatikan yang dipimpin langsung Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan dan Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin.
Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebagai rasa kebanggaan atas kehadiran Duta Besar Vatikan ke Kabupaten Maybrat, Kampung Ayawasi.
"Saya atas nama masyarakat merasa kagum dan tersentuh melihat seluruh masyarakat menyambut kedatangan Duta Besar Vatikan," jelas Pj Bupati Maybrat.
Dia mengakui bahwa seluruh masyarakat dari 259 dan satu kelurahan yang tersebar di 24 distrik menerima kedatangan Duta Besar Vatikan di Kampung Ayawasi.
"Seumur-umur saya dan masyarakat rasakan Duta Besar Vatikan bisa menginjakkan kaki di Ayawasi, ini luar biasa," ucap Benhard.
Dukungan masyarakat, kata dia, sudah bisa memperlihatkan wajah Kabupaten Maybrat bahwa penyelenggaraan pemerintahan sudah berjalan normal.
Kehadiran Duta Besar Vatikan di Kabupaten Maybrat merupakan sebuah momentum penting bahwa penyelenggaraan pemerintahan di sini sudah berjalan baik dari sisi pelayanan kepada masyarakat maupun sisi pembangunan.
"Buktinya kita lihat sendiri bahwa Duta Besar Vatikan bisa turun dan melihat kondisi Kabupaten Maybrat," ungkap Benhard.
Kiranya, harap dia, kedatangan Duta Besar Vatikan bisa memacu dan merubah cara pandang masyarakat terhadap nama besar Kabupaten Maybrat.
"Akan merubah mindset orang ketika mendengar nama Maybrat, mudah-mudahan," harap Benhard.
Kedatangan Duta Besar Vatikan ke Maybrat, sebut dia, menandakan bahwa Kabupaten Maybrat layak untuk dikunjungi, karena kondisinya aman terkendali.
