Viral Warga Madura Ngamuk ke KPPS karena Surat Suaranya Tercoblos Duluan, Begini Faktanya

| 14 Feb 2024 13:29
Viral Warga Madura Ngamuk ke KPPS karena Surat Suaranya Tercoblos Duluan, Begini Faktanya
Ilustrasi surat suara pemilu (Antara)

ERA.id - Beredar video warga sampang, Madura, Jawa Timur, mengamuk ke petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) karena diduga berbuat curang dengan memberi surat suara yang telah tercoblos.

Dalam video itu, seorang pria membentak-membentak petugas PPS di Desa Gunung Kesan, Karangpenang, Sampang, Madura. Pria itu juga menanyakan kepada petugas PPS siapa yang menyuruh melakukan itu.

“Videokan, videokan,” kata pria yang membentak.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Deli mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah petugas KPPS Desa Tlambah, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, pada Selasa (13/2/2024) malam.

Ipda Dedy Deli menyebut bahwa kericuhan tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara petugas KPPS dengan warga mengenai tidak diterimanya surat undangan pencoblosan.

“Ada surat undangan yang memang masih belum tersampaikan ke beberapa warga,” kata Dedy, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/2/2024).

Ia pun membantah pemicu kejadian adalah sudah tercoblosnya surat suara, seperti narasi dan isu yang mengiringi beredarnya video itu.

“Tidak benar. Surat suara yang sudah tercoblos itu beritanya tidak benar. Karena surat suara masih dalam keadaan tersegel dan di tempat yang aman,” ucapnya.

Dia menegaskan, saat ini suasana di desa tersebut sudah kondusif. “Proses pemungutan suara masih berjalan dan teman-teman BKO Brimob masih mengamankan di lokasi,” pungkasnya.

Rekomendasi