Tim Editor
ERA.id - Terjadi pencurian di rumah mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, di bilangan Jemursari, Surabaya, saat momen open house Halalbihalal pada Kamis (11/4/2024) lalu.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh mengatakan, pencopet itu bernama Mardjuki (50) warga Jalan Semut Gang Semprong, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya.
Saat itu Mardjuki menyamar sebagai warga biasa yang ikut Halalbihalal. Ia lantas mendekati korbannya, Firda Ayu Yulianti (25), warga Morokrembangan, untuk mencopet handphone yang disimpan di tas.
“Pencopetan terjadi pada saat open house di kediaman Khofifah mantan Gubernur Jatim. Begitu beliau mengadakan open house, pelaku mengambil kesempatan pada orang-orang yang melaksanakan halalbihalal,” kata Sholeh, Senin (6/5/2025).
Aksinya lantas ketahuan anggota Polsek Wonocolo yang berjaga di lokasi. Setelah diamankan, Mardjuki lantas digelandang ke kantor Polsek Wonocolo untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka memang sudah berencana beraksi di rumah Khofifah. Ia sudah berhitung keramaian dan kelengahan orang-orang.
Dalam melakukan kejahatannya, kata dia, tersangka hanya beraksi sendirian. Ia disebut sebagai spesialis copet handphone di berbagai konser yang terselenggara di Surabaya.
Dari rekam jejaknya, lanjut Kompol Saleh, tersangka ini ternyata sudah pernah dipenjara karena kasus yang sama. Pengakuan tersangka, ini adalah kali pertama dia mencopet di rumah Khofifah.
Acara itu diketahuinya melalui media sosial. Dia melakukan hal itu untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Baru sekali di rumah Khofifah. Ya untuk cari makan. Iya saya tahu ada Halalbihalal, karena disiarkan di medsos,” pungkasnya.
