Tim Editor
ERA.id - Viral video memperlihatkan dua pemuda mabuk mengadang bus Harapan Jaya di jalanan Jombang, Jawa Timur. Tampak dua pria ugal-ugalan tersebut ujungnya berkelahi dengan sopir bus.
Informasi yang dihimpun ERA, peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jalan Provinsi Desa Balonggemek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (11/7/2024) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sebab mengganggu perjalanan bus tersebut, warga dan penumpang lainnya geram melihat aksi dua pemuda itu. Sehingga keduanya dihentikan dan dimassa sampai babak belur.
Beruntung, peristiwa itu akhirnya diatasi polisi. Salah satu saksi yang melihat kejadian itu secara langsung yakni Kasri (60) mengaku dua pelaku memukul sopir Bus Harapan Jaya.
"Ceritanya itu memukuli sopir bus, lalu sopir bus turun dan berkelahi. Pelaku dua orang," kata Kasri.
Kasri menjelaskan, kejadian itu bermula saat dua orang pemuda yang mengendarai motor berjalan cepat dari arah utara menuju selatan. Mereka pun mengejar bus Harapan Jaya. Begitu tiba di lokasi, dua pemuda tersebut menghentikan paksa bus tersebut.
"Bus itu sudah dikejar dari sana, dilempar batu, terus sudah dekat, busnya ini dipukuli dan dilempar batu sama dia, akhirnya berhenti busnya," ujarnya.
Kemudian, saat bus berhenti, sopir turun dan cekcok dengan pelaku dan terjadilah perkelahian. Menurut Kasri, kedua pemuda itu terlihat mabuk memukuli sopir.
Warga yang mengetahui kejadian itu pun geram. Akhirnya, dua pemuda yang diketahui mabuk itu dihajar beramai-ramai oleh warga. “Akhirnya terus dia dimassa sama warga sini tadi, dipukuli. Spion bus sebelah kiri rusak,” ucapnya.
Akibatnya, kemacetan parah sepanjang Jalur Provinsi Jombang-Kediri tak terelakkan. Aksi massa mereda setelah sejumlah petugas dari SatSamapta Polres Jombang datang ke lokasi.
“Terus tadi polisi datang, kemudian diamankan dan dibawa ke Polres Jombang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono mengonfirmasi peristiwa tersebut. Namun, Edy tidak menjelaskan detail kejadian itu. "Ya mas, ditangani polres, tadi (pelaku) langsung dibawa ke Mapolres," tutupnya.
