Tim Editor
ERA.id - Pasangan Halikinnor dan Irawati menunjukkan performa memukau dalam debat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Tahun 2024.
Penampilannya menarik saat salah satunya menjawab pertanyaan terkait program penyebaran air bersih dari Paisal Damarsing, Cawabup Paslon Nomor 3.
Halikinnor dan Irawati secara komprehensif menjelaskan upaya mereka dalam menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat.
Di awal, Irawati menguraikan program air bersih yang sudah berjalan, dengan penekanan khusus pada wilayah selatan Kotawaringin Timur.
"Kita baru meresmikan untuk sumur bor, dan itu sudah kami atasi," jelasnya, menggarisbawahi pentingnya langkah tersebut dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Dalam debat, pasangan Halikinnor tersebut juga menginformasikan bahwa setelah 79 tahun kemerdekaan, wilayah selatan akhirnya mendapat akses PDAM, sebuah kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Irawati menambahkan bahwa program air bersih ini tidak hanya akan berhenti di wilayah selatan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan program hingga wilayah lain, seperti Kecamatan Cempaga.
Dirinya pun telah berkomunikasi dengan pihak PDAM untuk mempercepat penyebaran air bersih di wilayah-wilayah lain.
"Saya melakukan pengawasan dan akhirnya sudah berkomunikasi dengan PDAM untuk segera turun, agar saluran air bersih cepat teralisasi," ujar Irawati, menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Halikinnor turut menambahkan, “Daerah selatan itu selalu menikmati air yang tidak bersih, kemarin itu baru kita resmikan PDAM, sekarang Desa Parebok sudah pakai PDAM.”
Pernyataan ini mempertegas komitmen Halikinnor dan Irawati dalam mewujudkan pemerataan akses air bersih di Kotawaringin Timur.
Melalui jawaban yang lugas dan bukti kerja nyata, Halikinnor dan Irawati berhasil meyakinkan publik akan kesiapan mereka dalam memimpin Kotawaringin Timur dengan fokus pada kebutuhan dasar warga.
Program air bersih menjadi salah satu prioritas utama mereka untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
