Tim Editor
ERA.id - Petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satpol PP Kota Bandung dikerahkan untuk melakukan penyekatan di setiap ruas jalan Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk membatasi potensi kerumunan warga malam pergantian tahun.
"Jumlah petugas gabungan yang kami kerahkan yaitu 1.958 petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub Kota Bandung dan Satpol PP," jelas Wali Kota Bandung Oded M Daniel di Mapolrestabes Bandung, kamis (31/12/2020).
Oded memaparkan, petugas gabungan yang dikerahkan dititik rawan terjadi kerumunan seperti alun-alun, Dago, dan kawasan yang berpotensi menimbulkan kerumunan lainnya.
"Nanti petugas akan disebar di beberapa titik di Kota Bandung yang diduga bakal terjadi potensi kerumunan seperti Dago, Cikapayang, Tegalega, Alun-alun, Asia Afrika dan Pasopati," ungkap Oded.
Pihaknya berharap, warga Kota Bandung bisa mengikuti imbauan petugas di lapangan dan lebih baik di rumah saja daripada berkeliaran keluar rumah.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan penutupan jalan dilakukan pukul 18.00 WIB.
"Pukul 18.00 WIB kita melakukan buka tutup ruas jalan yang sudah ditentukan seperti ring 1,2, dan 3. Gunanya untuk membatasi aktivitas masyarakat agar tidak berkerumun di tengah kondisi seperti ini," ujar Ulung.
Pihaknya meminta agar masyarakat, diam di rumah saja. Setelah apel gelar pasukan ini, Ulung menyebut tim gabungan langsung berjaga ke sejumlah titik yang sudah ditentukan.
"Masyarakat cukup di rumah saja. Setelah ini anggota langsung input ke posisi masing-masing," imbaunya.
