Tim Editor
ERA.id - Banjir rob dengan curah hujan tinggi yang disertai air laut pasang, menghantam badan jalan di kawasan pesisir Pantai Arung Dalam, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Yudha Wicaksono, Rabu, menerjunkan sejumlah personel untuk membantu warga yang melintasi titik banjir tersebut. "Air laut pasang dan mengalir deras hingga mengenangi badan jalan, saya ingatkan warga untuk lebih hati-hati melintas karena rawan terjadi kecelakaan," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga beraktivitas di luar rumah dan melintasi jalur pesisir untuk lebih waspada dengan cuaca ekstrem dan laut pasang. "Lebih hati-hati dan waspada, terutama saat melintasi jalur pesisir," ujarnya.
Curah hujan dengan intensitas tinggi dan disertai air laut pasang memang memicu gelombang besar yang menjangkau badan jalan yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari bibir pantai.
Peristiwa itu membuat akses transportasi terganggu dan terjadi kemacetan di titik lokasi terjadinya banjir rob.
Selain itu, terganggunya akses transportasi juga disebabkan badan jalan tertutup tumpukan pasir pantai yang dibawa gelombang laut.
Peristiwa banjir rob itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar dua jam dan kemudian situasi kembali normal, namun cukup membuat jalur transportasi terganggu.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur dan membantu warga yang melintasi titik banjir rob itu.
Demikian juga petugas tanggap darurat dari BPBD Bangka Tengah turun membantu membersihkan tumpukan pasir yang menutup badan jalan.
Sejumlah fasilitas keselamatan sudah disiapkan, di antaranya mobil evakuasi dan perahu karet. Tidak ada korban jiwa selama banjir rob berlangsung.
