Tim Editor
ERA.id - Seorang lelaki bernama Zulkifli, yang baru berusia 20 tahun, diamankan Unit Intel Kodim 0907 Tarakan usai mengaku sebagai prajurit TNI kepada orang-orang demi melancarkan modus jahatnya.
Warga yang resah, akhirnya melapor ke Kodim setempat. Selanjutnya, anggota Kodim tentu saja mengorek informasi tentang Zulkifli terlebih dahulu. Ternyata, dari hasil yang didapatkan, Zulkifli dinilai kerap berlalu-lalang mengenakan kaos loreng khas TNI untuk menakuti hingga berujung pada pemerasan.
Untuk diketahui, Zulkifli saat itu dibekuk di bengkel motor Kampung Satu Skip pada pukul 19.30 Wita, Sabtu 24 Januari 2021 lalu.
“Sehingga (pelaku) mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Contohnya barang atau berupa uang. Kemudian yang bersangkutan telah lama beraksi di Tarakan, hingga dia melakukan tindakan di luar profesi dia sebagai warga negara yang baik ataupun sebagai anggota TNI karena itu bukan ciri khas anggota TNI,” ujar Dan Unit Intel Kodim 0907/Tarakan Letda Hotbin Robby Sirait dilansir dari Benuanta, Minggu (24/1/2021) kemarin.
Usai dibekuk tentara yang asli, maka didapatlah barang bukti yang cukup aneh. “Yang bersangkutan ini memiliki semi pakaian loreng tapi tidak lengkap, atribut belum bisa saya temukan, celana dan kaos loreng dia ada. Kemudian ada senjata rakitan (tiruan) main-main pistol jenis FN yang terbuat dari plastik,” katanya.
“Sementara yang bersangkutan akan kita tahan 1×24 jam untuk menerima informasi dari semua unsur-unsur yang kita dapatkan. Anggota Unit Intel melakukan tindakan secara persuasif dan mengamankan yang bersangkutan karena itu merupakan tugas teritorial. Dan semua itu karena ada laporan dari masyarakat yang selama ini kita bina,” tandasnya.
