Tim Editor
ERA.id - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Selasa (2/3/2021) pagi berdampak terhadap 41 desa di 4 kecamatan. Lahan pertanian dan akses jalan utama menuju ke desa tertutup abu vulkanik.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Peranginangin.
Dia mengatakan, empat kecamatan yang terdampak erupsi Sinabung itu yakni Kecamatan Tiganderket, Kutabuluh, Tigabinanga dan Kecamatan Laubaleng.
"Empat kecamatan yang tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung. Total ada 41 desa yang terdampak," kata Natanail, Selasa (2/3/2021).
Dijelaskan Natanail, abu vulkanik menutup sejumlah lahan pertanian warga dan akses jalan utama menuju ke desa.
Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pembersihan di jalan-jalan utama akses menuju desa dan pemukiman warga yang tertutup abu.
"Saat ini kita sedang melakukan pembersihan akses jalan agar aktivitas warga tidak terganggu. Kita melakukan penyiraman di jalur-jalur utama dulu baru nanti ke pemukiman warga," ujarnya.
Dikatakan Natanail, satu kecamatan yakni Kecamatan Laubaleng abu vulkanik masih terus turun. Pihaknya masih melakukan pengumpulan data jumlah desa yang tertutup abu di kecamatan tersebut.
"Kalau untuk tebal abu yang turun itu bervariasi 3-4 centimeter. Untuk Kecamatan Laubaleng abu yang turun masih berlangsung," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi besar, dengan menyemburkan kolom abu setinggi 5.000 meter, Rabu (2/3/2021).
Kepala pos pemantauan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, pada erupsi hari ini Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke arah tenggara dan timur.
"Erupsi terjadi pukul 07.15 WIB beramplitudo 120 mm dengan durasi 485 detik," kata Armen.
