Tim Editor
ERA.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan update jumlah korban dan penanganan bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, (8/4) malam.
“Total keseluruhan korban NTT yang meninggal dunia sebanyak 163 orang dan 45 orang hilang. Sedangkan di NTB 2 orang meninggal dunia,” kata Doni Monardo dalam konferensi pers virtual.
Berikut adalah rincian jumlah korban banjir per wilayah yaitu 71 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur khususnya pulau Adora, 43 orang di Lembata, 27 orang di Alor, 6 orang di Kota Kupang, 6 orang di Malaka, 2 orang di Sabu Raijua, 1 orang di Ende, 3 orang di Kabupaten Kupang, 1 orang di Ngada, dan di Kabupaten Sika 1 orang.
"Selanjutnya untuk korban hilang sampai saat ini sebanyak 61 orang," tambahnya lagi.
Sedangkan korban hilang pascabanjir bandang di NTT yaitu 5 orang di Flores Timur, 14 orang di Alor, 25 orang di Lembata, 1 orang di kabupaten Kupang.
Doni pun menyebutkan adanya korban meninggal dunia di Nusa Tenggara Barat akibat siklon tropis seroja sebnayak dua orang.
“Jadi total seluruhnya mencapai 210 orang NTT 208 orang dan NTB 2 orang,” ujar Doni.
