Bocah Tewas Digigit Anjing, Ini Aksi Bobby soal Vaksin Anti Rabies

| 17 Jun 2021 17:08
Bocah Tewas Digigit Anjing, Ini Aksi Bobby soal Vaksin Anti Rabies
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution angkat bicara terkait kematian seorang bocah di Medan setelah digigit anjing peliharaan dan kesulitan mendapatkan vaksin rabies.

Meski pun saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi untuk memastikan penyebab kematian korban, namun Bobby mengatakan, kelangkaan terhadap vaksin rabies semestinya tidak terjadi.

"Terkait masalah kesehatan di Kota Medan ini, semua kan sudah punya kita dari rumah sakit hingga puskesmas. Makanya untuk obat-obatan, jangan asal beli, harus dilihat (apa kebutuhan) masyarakat, sehingga akhirnya banyak obat yang tidak terpakai," kata Bobby usai menggelar sidak di Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (16/6/2021) sore.

Bobby mengatakan dari kasus tersebut, ke depan dinas terkait diminta lebih mengutamakan obat-obatan yang menjadi kebutuhan.

Dia mengatakan, saat ini banyak obat-obatan yang tidak terpakai sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan pemusnahan.

"Nah ini, dalam beberapa waktu ke depan kita akan melakukan pemusnahan obat, bukan obat-obatan terlarang, tapi obat yang sudah kita beli tapi tidak terpakai. Ini kan mubazir, kita sudah beli tapi tidak bermanfaat," ungkapnya.

Menanggapi kasus yang terjadi yang menyebabkan korban meninggal, Bobby mengatakan akan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya selain ketersediaan obat-obatan juga melakukan langkah antisipasi dengan penyuntikan rabies.

"Ini tadi contoh kasus soal vakisn rabies, semestinya bisa dikerjakan (ada vaksin) di tingkat puskesmas. Apalagi kita tahu ya, mungkin di wilayah kita ini ada yang memelihara binatang seperti anjing, maka itu bisa disediakan obat-obatan-nya," ucapnya.

Selain itu lanjut Bobby, ke depan akan dilakukan pengecekan rutin kepada hewan ternak maupun hewan peliharaan.

Kegiatan tersebut nantinya akan dikolaborasikan dengan dokter hewan dan pelaku usaha yang menyediakan obat-obatan khusus kepada hewan peliharaan.

"Nanti saya pelajari lagi, mungkin nanti bisa kita kolaborasi dengan dokter hewan dan petshop yang ada, untuk dilakukan pemeriksaan dan sekaligus penyuntikan hewan ternak dan peliharaan," pungkasnya.

Rekomendasi