Tim Editor
ERA.id - Ganjil Genap (gage) akan kembali diterapkan di Kota Bogor seiring dengan diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga tanggal 25 Juli 2021.
Rencananya pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor akan dilakukan pada akhir pekan ini yaitu Jumat, Sabtu dan Minggu.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan berdasarkan evaluasi PPKM 3 Juli kemarin, Kota bogor jadi perlintasan banyak masyarakat. Warga yang berbelanja kebutuhan sehari-hari ikut tersekat ketika pembatasan mobilitas.
Terlebih sudah banyak bantuan turun ke masyarakat. Otomatis kebutuhan sehari-hari meningkat di sekitar kota.
"Kota Bogor gage Sabtu Minggu, apabila cukup efektif untuk mengurangi mobilitas maka dilanjutkan hari kerja. Untuk pemberlakuan esensial dan non kritikal akan ada tim khsus, untuk memonitoring. Kita berlakukan dari mengubah jadi mengatur. Untuk melakukan belanja sehari-hari termasuk obat," ujarnya kepada wartawan.
Susatyo mengungkapkan dalam gage nanti pihaknya menentukan 22 titik check point dan sekat yang akan kami tentukan titiknya itu H-2 Jam sebelum pelaksanaan.
"Tentunya ada pengecualian bagi para nakes, kendaraan darurat, termasuk kendaraan kendaraam online. Termasuk pengangkut sembako, sehingga kami berharap ini bisa dimengerti masyarakat luas," ucapnya.
Susatyo juga menambahkan bahwa Kota bogor itu mobilitasnya zona hitam artinya masih pada yang melintas di kota bogor.
"Nah ini yang kita harus sikapi bersama demi kesehatan masyarakat Kota Bogor sendiri," pungkasnya.
