ERA.id - Organisasi masyarakat pendukung Presiden Joko Widodo (Projo) akan menggelar kegiatan vaksinasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Vaksinasi ditargetkan akan menyasar 13.000 akseptor baik di kota maupun di pedesaan.
Ketua Satgas Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 yang juga Bendahara DPP Projo mengatakan pelaksanaan vaksinasi gratis di Sumut-Aceh akan digelar pekan ini yakni pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2021.
"Untuk di Sumut dan Aceh, Projo akan memberikan 13 ribu dosis vaksin kepada masyarakat. Vaksinasi dilaksanakan di 13 lokasi di 10 kabupaten/kota pada 16-17 Oktober mendatang," kata Panel Barus di saat ditemui di Kota Medan Kamis (14/10/2021).
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut adalah langkah Projo sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo untuk mendorong percepatan dan perluasan vaksinasi secara nasional yang harus segera dikejar.
Bahkan kata Panel, vaksinasi nasional lebih penting ketimbang membahas dan berdebat soal pencapresan 2024 yang saat ini menjadi hangat diperbincangkan.
"Untuk itu bagi Projo vaksinasi yang terus diperluas dan dipercepat ini lebih urgent dan mendesak dilakukan daripada berdebat soal pencapresan. Tidak hanya karena waktunya yang kami nilai terlalu pagi, tapi juga tidak sesuai dengan kebutuhan mendesak rakyat saat ini," tegasnya.
Kata Panel sebelumnya, Projo sudah menggelar kegiatan yang sama di beberapa provinsi seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Provinsi Riau.
Vaksinasi nasional yang tengah digenjot di setiap daerah trut melibatkan stakeholder bangsa mulai dari pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, unsur swasta dan rakyat untuk bekerjasama dan bahu-membahu mengatasi situasi pandemi saat ini.
"Karena syarat mutlak berhasilnya penanganan pandemi Covid-19 tidak lain dan bukan adalah kolaborasi atau kerja sama semua unsur," ungkapnya.
Dijelaskan Panel Barus, saat ini Projo secara total telah melakukan vaksinasi kepada setidaknya 83 ribu akseptor yang dimulai sejak Agustus hingga September.
Selain itu DPP Projo juga membuka ruang kepada semua pihak termasuk swasta untuk menyukseskan perluasan vaksinasi secara nasional.
"Misalnya Projo bersama GAPKI telah menjalin kerjasama vaksinasi kepada 7 juta masyarakat perkebunan dan desa produktif di sejumlah provinsi yang langsung dibuka oleh Presiden Joko Widodo," pungkasnya.