Tim Editor
ERA.id - Pihak kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) membenarkan adanya mahasiswa yang tewas saat mengikuti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) resimen mahasiswa (Menwa).
Mahasiswa tersebut bernama Gilang Endi (23) dari Pendidikan Vokasi jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan Sutanto mengatakan kejadian meninggalnya mahasiswa ini baru pertama kali terjadi di UNS. Awalnya mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan diklat Pragadi Patria Angkatan-36 yang dimulai sejak Sabtu (23/10/2021) lalu.
"Hari Sabtu dia masih kegiatan. Meninggalnya hari Minggu," katanya saat ditemui di kampus, Senin (25/10/2021).
Saat ini pihak kampus menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian. Dari keterangan yang diterima kampus, kepolisian tengah menunggu hasil otopsi pada tubuh korban.
"Kalau kegiatannya sudah kami hentikan. Kami sudah minta panitia untuk menghentikannya," katanya.
Dari keterangan yang didapat UNS, komandan batalyon, komandan Menwa dan komandan provost mengatakan yang bersangkutan tidak punya gejala atau penyakit khusus. Sebelum dilakukan Diklat para peserta juga telah menjalani pengecekan kesehatan.
Dalam kegiatan ini mereka mengikuti orientasi lapangan dan beberapa materi lain seperti pengambilan helm. Kegiatan dilakukan di beberapa lokasi, diantaranya di Fakultas Teknik, kawasan GOR UNS, kawasan Danau dan repling di kawasan Sungai Bengawan Solo.
"Ada aktivitas fisik, ada materi juga," jelasnya.
Saat ini kampus masih menjaga adanya praduga tak bersalah. Semua masih menunggu bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun secara medis. Langkah ini diambil untuk langkah selanjutnya bagi unit kemahasiswaan semacam ini.
"Prinsipnya kami tetap menunggu dari kepolisian dan menjaga asas praduga tak bersalah," katanya.
