Tim Editor
ERA.id - Aksi penjambretan terhadap bocah berusia 8 tahun menjadi viral di sosial media. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/4/2022) kemarin. Tepatnya pukul 05.06 WITA di Jalan Barawaja I, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terlihat dalam video, bocah tersebut sedang asyik bermain game di depan rumah. Seketika pengendara motor yang berboncengan menghampiri bocah tersebut dan merampas handphone korban.
"Ma, palukka (pencuri), palukka, palukka," kata bocah tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS membenarkan kejadian tersebut.
"Saat bermain game di tepi jalan. Pelaku yang terekam CCTV saat beraksi membawa kabur 2 unit handphone milik korban," katanya, Sabtu (16/4/2022).
Lando juga mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. Menurutnya, perlu beberapa saksi dan alat bukti agar proses bisa secepat mungkin diselesaikan.
"Selain itu juga, kami akan menyelidiki pelaku dan mempelajari CCTV kasus begal tersebut," bebernya.
Akhir-akhir ini Kota Makassar sedang tidak baik-baik saja. Tindakan kriminal sering terjadi. Kinerja kepolisian pun disoroti. Terbaru, seorang pedagang nasi kuning nyaris terkena anak panah.
Sebelumnya, sekelompok begal merusak mobil yang melintas di Jalan Sultan Alauddin-Jalan Mallengkeri. Saat itupun, pedagang nasi kuning yang berjualan dekat dari aksi pembegalan nyaris mengenai anak panah.
Salah satu warga Kota Makassar, Dian mengatakan saat ini dirinya jika keluar rumah pada jam malam merasa takut. Padahal sebelumnya ia merasa Makassar masih aman-aman saja.
"Dulu kalau keluar malam tidak ada rasa was-was. 'Kok bisa begini ya Makassar?', untuk keluar bertemu teman saja di jam 8 malam ke atas mikir keras. Seharusnya aparat kepolisian melakukan patroli yang ketat. Saat masuk bulan suci Ramadan tingkat kriminal di Makassar cukup aktif," katanya kepada ERA, Sabtu (16/4/2022).
