Jumlah Kendaraan Arus Mudik di Kota Solo Diprediksi Dua Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya

| 20 Apr 2022 07:00
Jumlah Kendaraan Arus Mudik di Kota Solo Diprediksi Dua Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya
Ilustrasi pemudik (Antara)

ERA.id - Tahun ini diprediksi jumlah kendaraan yang melintas  selama arus mudik 2022 di kota Solo meningkat drastis. Tahun lalu diprediksi hanya 3,6 juta kendaraan yang melintas, namun tahun ini diprediksi ada kenaikan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, Selasa (19/4/2022). Diprediksi tahun ini jumlah kendaraan yang melintas mencapai 7,4 juta kendaraan.

”Meningkat sekitar 102 persen dibandingkan tahun 2021,” katanya.

Peningkatan ini dipicu karena pelonggaran dari pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran. Sehingga hal ini menimbulkan euforia masyarakat atau pemudik setelah dua tahun ada pembatasan akibat pandemi Covid-19.

”Prediksi ini muncul salah satu pertimbangannya karena euforia dari masyarakat,” katanya.

Faktor lainnya yang mempengaruhi yakni pertambahan jumlah penduduk dan pertambahan kendaraan bermotor. Termasuk faktor lain seperti infrastruktur jalan tol, jembatan dan jalan nasional yang diperbaiki pemerintah.

Peningkatan volume kendaraan ini diprediksi i tujuh ruas jalan masuk kota Solo, seperti exit tol Klodran, Tugu Makutha, Kleco, Joglo, Jongke, Jurug dan Ring Road dan Dawung. ”Paling banyak didominasi kendaraan pribadi, terutama mobil antar kota jarak jauh,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan di tujuh ruas jalan masuk kota Solo itu, ia memaksimalkan rekayasa lalu lintas dengan memaksimalkan pemantauan CCTV di 68 titik. Selain itu ada pemasangan Rabu Pendahulu Pentunjuk Jurusan (RPPJ) portabel sebanyak 123 unit di batas kota.

Ari menargetkan 123 unit RPPJ tersebut sebelum H-7 Lebaran sudah terpasang di batas kota Solo. Rambu-rambu ini akan mengarahkan pemudik, terutama yang tidak berkepentingan masuk kota Solo agar meneruskan perjalanan dengan tidak masuk dalam kota.

”Nanti kita arahkan ke Ring Road, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Sumpah Pemuda. Supaya nggak membebani arus lali dalam kota,” ucapnya.

Rekomendasi