ERA.id - Ulama dan cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif kembali masuk ke rumah sakit. Buya kembali menjalani perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sedang berada di Jogja menyempatkan diri membesuk tokoh bangsa itu, Minggu (15/5/2022).
Ganjar tidak bisa langsung masuk ke ruangan, karena harus izin ke petugas rumah sakit. Setelah beberapa menit menunggu, Ganjar kemudian diizinkan masuk ke bangsal tempat Buya Syafii Maarif dirawat.
Tak lama Ganjar membesuk Buya Syafii Maarif. Kurang dari 20 menit, Ganjar sudah keluar dari ruangan tempat Buya dirawat. Saat ditanya kondisi Buya Syafii, Ganjar mengatakan kondisinya stabil dan baik.
"Buya saat saya datang malah langsung disambut. 'Wah pak gubernur, terimakasih sudah hadir', begitu. Padahal saya baru masuk, belum menyapa beliau sudah semangat sekali," kata Ganjar.
Buya Syafii lanjut Ganjar juga bercerita banyak hal dalam pertemuan itu. Ia mengatakan ke Ganjar, jika kondisinya memang harus istirahat.
"Beliau bilang kondisinya harus istirahat. Tapi tadi beliau ceritanya lancar sekali, bicaranya sangat lancar dan cerita banyak. Ya meski dibantu oksigen, tapi ceritanya masih sangat detil," ucapnya menjelaskan kondisi Buya Syafii.
Bahkan, Buya Syafii lanjut Ganjar masih ingat betul detil perawatan yang dilakukan. Mulai kapan dokter datang, perlakuannya seperti apa, hingga ukuran oksigen yang harus ia gunakan berapa. Buya Syafii hafal betul terkait hal itu.
"Beliau semangatnya luar biasa dahsyat. Tadi cerita banyak sekali dan beliau terlihat seperti biasa, masih sehat," ucapnya.
Ganjar mendoakan agar Buya Syafii Maarif segera sembuh. Tim dokter yang menangani sudah terbentuk dan akan melakukan yang terbaik.
"Mudah-mudahan selama perawatan bisa lancar sampai apa yang menjadi rekomendasi dari dokter. Dan mari doakan mudah-mudahan besok lancar semua yang akan dilakukan tim medisnya. Mari kita berdoa Buya sehat dan tetap semangat, karena banyak yang kita ingin dengarkan dari petuah-petuah beliau untuk bangsa dan negara ini," pungkasnya.