Tim Editor
ERA.id - Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, enggan berkomentar banyak soal dinamika dalam partainya. Dalam sebuah wawancara, ia bilang, partai besar memang tempat dinamika yang hebat tumbuh.
Dinamika itu, seperti banyak beredar, adalah isu keretakan internal Golkar Sulsel setelah masuknya Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan langsung merayu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar diusung di pemilihan gubernur. IAS menggunakan 'tangan' elite DPP Golkar asal Sulsel.
Di lain kesempatan, orang dekat Taufan pun dengan gamblang bercerita kepada ERA, kalau sejauh ini pria berakronim TP itu yakin dirinya masih dipercaya oleh Airlangga. Toh, Taufan terus bekerja keras mendulang suara partai jelang Pileg dan Pilpres 2024.
Terbaru, ia bahkan memamerkan momen hangatnya bersama Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Sadikin Aksa, di Executive Hotel Claro, Kamis malam, 16 Juni 2022.
Pertemuan itu digelar, usai kakak Sadikin, Erwin, menemani IAS menghadap ke Airlangga di Jakarta. Apakah dalam pertemuan dengan Sadikin, Taufan membahas Golkar? Tidak.
Ternyata, mereka membahas Stadion Gelora BJ Habibie, calon markas PSM Makassar selanjutnya. Usai pertemuan, TP mengungkapkan, komitmen Pemkot Parepare kepada PSM Makassar.
"Lagi-lagi kami meminta masukan. Apa-apa saja yang perlu kita benahi agar Stadion GBH Kota Parepare lolos proses verifikasi. Saya minta doa dan dukungan seluruh pecinta PSM agar apa yang kita rencanakan ini dapat berjalan lancar sesuai yang kita harapkan," kata Taufan Pawe.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menjelaskan, industri persepakbolaan sangat sejalan dengan visi misinya membangun Kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap.
Sebagai kota jasa, PSM Makassar bermarkas di Kota Parepare akan menimbulkan multiplier effect yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Parepare.
"Kerinduan suporter PSM terobati menyaksikan PSM bermain di tanah sendiri, dan masyarakat Parepare turut mendapatkan berkahnya perekonomian menjadi baik," katanya.
Pemkot Parepare juga akan menambah lampu di Stadion Gelora BJ Habibie. Hal ini sesuai masukan dari tim verifikasi. "Kemarin disampaikan (tim verifikasi), ternyata lux-nya itu harus 1.200 lux. Nah kami punya itu baru 1.000 lux," ungkap Wali Kota Parepare, Taufan Pawe kepada media.
Taufan memastikan pihaknya akan memenuhi semua persyaratan dan rekomendasi awal yang telah disampaikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga. Terutama terkait lampu yang butuh penambahan. "Tentu akan ada penambahan lampu supaya bisa sesuai dengan yang dipersyaratkan di empat tower itu," tegasnya.
Selain pencahayaan, TP menyampaikan rekomendasi lain yang ditegaskan PSSI dan PT LIB adalah lapangan serta rumput. Dia juga memastikan akan membereskan hal tersebut. "PSSI koordinasi terus dengan saya. Poin pentingnya cuma dua, lapangan dan rumputnya, sama pencahayaannya. Jadi itu yang paling penting dan kami prioritaskan," rincinya.
