Sampai ke Indonesia, Ini Harapan Jemaah Haji di Medan untuk Pemerintah

ERA.id - Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Sumatera Utara (Sumut) tiba di tanah air dengan selamat, Sabtu (23/7/2022).

Mereka tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, sekira pukul 10.25 WIB siang. Seluruh jemaah kemudian langsung bertolak ke Gedung Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Medan.

Ratusan jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Medan ini, langsung digiring menuju Gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.

Terpantau satu per satu jemaah haji dites kesehatannya pakai antigen. Setelah itu langsung diberi santapan makan siang.

Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Torang Rambe mengatakan total keseluruhan jemaah haji kloter pertama berjumlah 393 orang termasuk petugas haji.

"Sementara untuk kondisinya, alhamdulillah jemaah haji kloter pertama ini sehat semua. Namun untuk tes antigen masih sedang berlangsung sejauh ini belum ada yang dinyatakan positif," ungkapnya.

Torang menjelaskan pemeriksaan tes kesehatan melalui tes antigen merupakan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Kesehatan.

"Jadi pemeriksaan ini ditujukan untuk menjaga dan melindungi kesehatan jemaah, masyarakat, dan keluarga mereka," terangnya.

Dia menambahkan sejauh ini jumlah jemaah haji asal Sumut yang wafat di tanah suci, Makkah, Arab Saudi, berjumlah tiga orang.

Sementara itu, seorang jemaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal, Ansari mengaku sangat bersyukur bisa berhaji. Pria berusia 64 tahun itu berharap kedepannya kuota haji Indonesia bisa kembali seperti semula sebelum Pandemi COVID-19.

"Selama di sana lancar-lancar aja, fasilitas juga tercukupi, cuma itu aja harapan saya kedepannya kuota ini bisa ditambah, karena kan ini cuma 50 persen," katanya.

Jemaah haji kloter pertama ini selanjutnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Seusai salat zuhur, mereka akan dilepas oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.