Tim Editor
ERA.id - Penyanyi asal Indonesia, Agnez Mo tiba-tiba menjadi sorotan setelah kasus kejahatan Sean Combs alias P Diddy terungkap.
Kasus tersebut mengungkap sisi kelam industri hiburan Amerika yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.
P Diddy sebelumnya ditangkap pada 16 September 2024 di sebuah hotel di New York atas tuduhan perdagangan manusia, pelecehan seksual, dan pemerkosaan yang kabarnya telah terjadi lebih dari 30 tahun.
Kejahatan yang diduga dilakukan oleh P Diddy ini juga diyakini melibatkan banyak artis papan atas dunia.
Pengakuan Agnez Mo beberapa tahun lalu tentang kelam dan kerasnya dunia hiburan Hollywood kini kembali viral dan ramai dibicarakan oleh netizen Indonesia.
Pada akun X @galeligiroo membagikan video Agnez Mo yang direkam dengan latar Hollywood Sign di Los Angeles, California.
Dalam video itu, Agnez Mo menyebutkan kalau industri Hollywood adalah sebuah perangkap atau jebakan.
“Hollywood bagi saya… adalah sebuah jebakan,” ujar Agnez Mo sembari tertawa satir.
Pernyataan Agnez Mo itu pun membuat tak sedikit netizen beranggapan kalau Agnez sebenarnya sudah memberikan petunjuk atau "kode" mengenai gelapnya dunia Hollywood.
Di sisi lain, Agnez Mo juga pernah berbicara mengenai kerasnya industri musik di Hollywood dalam Podcast Daniel Mananta yang dirilis pada tahun 2021.
Cuplikan percakapan itu kemudian viral di TikTok. Dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta, Agnez mengungkapkan beberapa musisi dan penyanyi Hollywood kerap mempromosikan lagu mereka dengan tampil di klub striptis tiga kali berturut-turut.
“Mereka promosi lagu di klub striptis. Menurut mereka itu hal yang biasa, bagian dari promosi. Aku nggak mau menghakimi, itu pilihan mereka dan tanggung jawab mereka dengan Tuhan,” jelas Agnez.
Sebagai penyanyi yang berkarier di Amerika Serikat, Agnez mengaku pernah mendapat tawaran serupa saat mempromosikan lagunya, "Overdose," melalui radio-radio di Amerika Serikat.
Namun, ia menolak tawaran itu. Agnez bercerita kalau timnya sempat kebingungan karena penolakannya berarti mereka kehilangan kesempatan mendapatkan bayaran besar.
“Kamu nggak tahu gimana wajah orang-orang di timku waktu aku bilang, ‘Maaf, aku nggak bisa lakuin itu.’ Mereka kaget, kayak, ‘Serius? Ini 75 ribu dollar dan kamu bilang tidak?’ Buat mereka itu cuma pekerjaan,” papar Agnez.
Namun, Agnez tetap teguh dengan prinsipnya untuk menolak tawaran menggiurkan itu sebagai musisi yang baru merintis karier di AS.
“Aku memilih untuk tidak mengambil pekerjaan itu, mungkin terlalu berlebihan buatku. Hidupku bukan hanya soal musik atau karierku,” ujarnya.
Sikap tegas Agnez ini mendapat banyak pujian dari warganet yang mendukung integritasnya dan menyebut Agnez selamat dari skandal yang melibatkan P Diddy.
