Tim Editor
ERA.id - Kontroversi Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron mendadak ramai diperbincangkan. Bibi mendiang Kim Sae Ron membongkar misteri asmara yang melibatkan Kim Soo Hyun beberapa tahun lalu.
Dalam kesaksiannya dengan YouTuber Kim Se Ui, bibi Kim Sae Ron membongkar bahwa mantan artis cilik itu berpacaran dengan Kim Soo Hyun pada tahun 2015. Di tahun itu, Kim Sae Ron diketahui baru menginjak usia 15 tahun dan Kim Soo Hyun 27 tahun.
"Hubungan mereka bertahan selama enam tahun hingga tahun 2021," demikian kesaksian itu, dikutip Koreaboo, Selasa (11/3/2025).
Kemudian pada tahun 2019, bintang Queen of Tears itu mendirikan perusahaan manajemennya sendiri Bernama GOLD MEDALIST. Pada saat itu, Kim Sae Ron memilih untuk bergabung dengannya dan tidak memperpanjang kontraknya dengan agensi sebelumnya, YG Entertainment.
Kim Sae Ron terlibat DUI, hubungan asmara kandas
Namun pada tahun 2022, Kim Sae Ron terlibat kasus DUI atau mengendarai mobil dibawah pengaruh alkohol. Saat itu, Kim Sae Ron pun terpuruk karena harus membayar ganti rugi yang cukup besar dan kehilangan banyak pekerjaan.
Bukan hanya itu saja, kisah asmara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun pun kandas. Tetapi di saat yang bersamaan, Kim Soo Hyun bersama GOLD MEDALIST menawarkan bantuan untuk membayar kompensasi kerugiaan atas kecelakaan tersebut.
Mendiang Kim Sae Ron sempat menolak bantuan itu dan bersikeras akan melakukannya sendiri. Namun agensinya justru membayarkan kompensasi sebesar 700 juta won (Rp7,8 miliar) kepada para korban.
Sang bibi lantas mengklaim bahwa perushaan saat itu tidak mengharuskan Kim Sae Ron untuk membayar kembali jumlah tersebut. Di sisi lain, Kim Sae Ron pun terus memuji kebaikan yang dilakukan Kim Soo Hyun.
Namun tiba-tiba, pada tahun 2024, perushaan meminta Kim Sae Ron untuk mengembalikan uang kompensasi yang sudah diberikan agensi kepada para korban.
"Perusahaan tiba-tiba memintanya untuk membayarnya kembali pada tahun 2024," jelasnya.
Kim Soo Hyun menghilang, Kim Sae Ron tertekan
Sejak saat itu lah Kim Sae Ron menghadapi tekanan yang cukup berat, baik dari segi finansial maupun mental. Kim Sae Ron yang terkujut pun berusaha untuk menghubungi Kim Soo Hyun untuk meminta penjelasan.
Tetapi Kim Soo Hyun justru mengabaikannya. Kim Sae Ron pun terus berusaha untuk melakukan kontak dengan Kim Soo Hyun melalui nomor telepon sepupunya.
"Bahkan ketika Kim Sae Ron mencoba menelepon dari nomor telepon sepupunya, Kim Soo Hyun tidak dapat dihubungi," jelasnya.
Bibinya menuduh bahwa beberapa hari setelah itu, banyak wartawan berita Korea yang mulai menelepon sepupunya untuk menanyakan Kim Sae Ron. Mendiang Kim Sae Ron pun merasa dikhianati oleh Kim Soo Hyun atas tindakannya itu, terlebih sang aktor menyebarkan nomor telepon itu kepada wartawan.
Bibinya menuduh bahwa pada saat itu drama Queen of Tears yang dibintangi Kim Soo Hyun ditayangkan. Mendiang memutuskan untuk mengunggah fotonya dan Kim Soo Hyun di Instagram, dengan harapan akan memancing reaksi darinya dan membuatnya meneleponnya kembali.
Tetapi respons berbeda justru dilayangkan oleh pihak Kim Soo Hyun dan agensi. Saat itu agensi menyatakan Tindakan Kim Sae Ron negatif.
Lantaran tidak menemui titik terang dari kasus ganti rugi tersebut, sang bibi mengklaim Kim Sae Ron mengalami kesulitan hingga memutuskan untuk bunuh diri tepat di hari ulang tahun Kim Soo Hyun.
Untuk mendukung klaim tersebut, sang bibi menekankan bahwa pihak keluarga memiliki banyak bukti tentang hubungan enam tahun Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. Bukti itu akan diungkapkan oleh Garosero Research Institute kepada dunia.
Kim Soo Hyun bantah tuduhan, bakal tempuh jalur hukum
Menanggapi hal itu, Kim Soo Hyun dan GOLD MEDALIST membantah semua tuduhan kepadanya. Mereka akan mengambil jalur hukum terkait pencemaran nama baik Kim Soo Hyun.
"Tuduhan jahat terhadap perusahaan dan Kim Soo Hyun ini sama sekali tidak benar dan tidak dapat diterima. Saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum sekuat mungkin terhadap Garosero Research Institute karena menyebarkan informasi palsu," kata pernyataan GOLD MEDALIST.
Agensi menekankan bahwa pihaknya berduka atas kepergian Kim Sae Ron, yang pernah menjadi bagian dari mereka. Namun agensi menyayangkan informasi palsu yang disebarkan oleh Garosero Research Institute, yang merusak citra Kim Sae Ron.
"Tindakan ini semata-mata dilakukan untuk keuntungan pribadi YouTuber tersebut, mencemarkan nama baik perusahaan dan mendiang. Kami akan menanggapi tuduhan ini tanpa toleransi," tegasnya.
Ayah Kim Sae Ron tuduh Lee Jin Ho penyebab kematian
Meskipun demikian, ayah Kim Sae Ron menyalahkan kematian aktris tersebut pada Lee Jin Ho, mantan reporter media lain yang menjadi YouTuber kontroversial (yang mengelola saluran yang mirip dengan milik Kim Se Ui) atas keterlibatannya dalam kematiannya.
